Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu

Muhammad Said Pimpin Partai Ummat Luwu, Sudah Bentuk Pengurus di 18 Kecamatan

Partai Ummat mulai mengibarkan bendera dan menjalankan mesin politiknya di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
ist
Suasana pertemuan pengurus Partai Ummat Luwu di Belopa baru-baru ini. Muhammad Siad ditunjuk sebagai Ketua Partai Ummat Luwu 

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Partai Ummat mulai mengibarkan bendera dan menjalankan mesin politiknya di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Partai bentukan pilitisi senior Amien Rais sudah membentuk struktur pengurus tingkat kabupaten dan kecamatan.

Muhammad Said ditunjuk menjadi Ketua Tim Pembentukan Pengurus Partai Ummat sekaligus Ketua Partai Ummat Luwu.

Baru-baru ini, mereka melakukan pertemuan di Belopa.

Pertemuan dihadiri Ketua Majelis Penasehat Partai Wilayah (MPPW) Partai Ummat Sulsel, Buhari Kahar Muzakkar.

Said mengatakan, kepengurusan sementara tingkat kabupaten telah terbentuk.

Begitupun dengan kepengurusan pada tingkat kecamatan.

Dari 22 kecamatan di daerah berjuluk Bumi Sawerigading, 18 kecamatan telah terbentuk kepengurusannya.

"Kepengurusan sementara di tingkat kabupaten sudah terbentuk, termasuk juga di tingkat kecamatan," kata Said, Minggu (23/5/2021).

"Dari 22 kecamatan, sudah terbentuk pengurus Partai Ummat di 18 kecamatan," sambung dia.

Menaggapi hal ini, Buhari menyampaikan apresiasi atas kinerja tim atau kader Partai Ummat Luwu.

Menurut dia, pembentukan pengurus di 18 kecamatan sudah capai target.

"Karena kita hanya butuh 15 kecamatan untuk kepentingan pendaftaran di Kemenkumham," papar eks calon Wakil Bupati Luwu pada Pilkada 2008.

Putra tokoh kharismatik Abdul Kahar Muzakkar meyakinkan kepada pengurus bahwa Partai Ummat akan mejadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia pada Pemilu mendatang.

"Pemilu 2024 yang akan datang, Insya Allah Partai Ummat ini akan jadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia termasuk di Luwu," katanya.

Partai Ummat, lanjut Buhari, juga membuka pintu seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin bergabung.

Termasuk terbuka kepada figur dari luar Islam atau non muslim.

"Di Papua ketuanya non muslim, iya walaupun memang asasnya Islam rahmatan lil alamin," katanya.

Kendati berasaskan Islam, Partai Ummat tidak menghalangi non muslim bergabung dalam barisan mereka.

"Ya, tapi kami juga itu tidak menghalangi non muslim, tentu kan tidak, karena pada prinsipnya ya semangat Islam rahmatan lil alamin," tuturnya.

Selain di Papua, pengurus Partai Ummat dari kalangan non muslim juga ditemukan di Sulawesi Utara.

"Rahmatan lil alamin kan maksudnya menaungi semuanya, kan begitu teman-teman di Papua begitu, di Sulawesi Utara juga ada begitu," papar Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) ini.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved