UKI Paulus
UKI Paulus Makassar Cetak 270 Alumni Baru
Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar menggelar wisuda sarjana ke-57 dan magister ke-33, Sabtu (22/5/2021).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar menggelar wisuda sarjana ke-57 dan magister ke-33, Sabtu (22/5/2021).
Wisuda tersebut digelar di Gedung Lilin, Kampus UKI Paulus, Jl Perintis Kemerdekaan KM 13 dengan protokol kesehatan yang ketat.
Wisuda kali ini mencetak 270 alumni baru yang terdiri dari 244 sarjana dan 26 magister.
Para sarjana yang dilantik hari ini berasal dari empat fakultas yakni Fakultas Teknik terdiri dari Prodi Teknik Sipil 65 orang, Teknik Mesin 46 orang, Teknik Elektro 21 orang, dan Teknik Kimia 2 orang.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis terdiri dari Prodi Manajemen 49 orang dan Prodi Akuntansi 15 orang.
Fakultas Hukum yang terdiri dari Prodi Ilmu Hukum 22 orang.
Fakultas Informatika dan Komputer terdiri dari Prodi Teknik Informatika 24 orang.
Sementara para magister yang diwisuda berasal dari 3 Prodi yakni, Magister Teknik Sipil 22 orang, Magister Ilmu Hukum 1 orang, dan Magister Manajemen 4 orang.
Rektor UKI Paulus Dr Agus Salim dalam wisuda itu menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 yang masih mewabah memotivasi pihaknya untuk melakukan inovasi produktif dalam proses akademik.
Dikatakan bahwa sudah tiga semester UKI Paulus jalani penerapan pembelajaran daring yang dikombinasikan dengan pembelajaran tatap muka khususnya praktikum dan penelitian.
"Kami sangat menyadarkan bahwa kondisi ini memang sulit untuk dijalani, khususnya saat-saat awal perkuliahan daring," katanya.
Namun, lanjut dia, berkat ketekunan dan keuletan para mahasiswa mengikuti proses akademik yang dijalankan, serta tingkat adaptasi informasi dan komunikasi yang baik sehingga pihaknya bisa menggelar wisuda.
Menurutnya hal ini tidak terlepas dari dukungan orangtua yang mendampingi dan mengarahkan anak-anaknya selama mengikuti perkuliahan dari rumah masing-masing.
Lebih lanjut, dikatakan Agus Salim bahwa keberhasilan hari ini menunjukkan wisudawan merupakan generasi yang tangguh dan mampu menyelesaikan masalah kompleks dalam menyelenggarakan studi.
Menurutnya, kemampuan menyelesaikan masalah kompleks ini adalah salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan di era revolusi industri 4.0.
"Seseorang yang memiliki keterampilan ini dipastikan juga memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi, serta kemampuan adaptasi dengan hal-hal baru yang sangat baik sehingga ketika akan memasuki persaingan dalam dunia kerja, maka bisa memenangkan pertarungannya," katanya. (*)