Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Zainal Arifin Paliwang

Kabar Terbaru Jenderal Bugis Zainal Arifin Paliwang Turun ke Rawa Hingga Pinggang Penuh Lumpur

Tribuners! masih ingat Jenderal asal Bugis, Zainal Arifin Paliwang? Kini dia terendam lumpur hingga pinggang di Kalimantan Utara.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang turun ke lumpur untuk cek Kota Baru Mandiri di Tanjung Selor, Jumat (21/5/2021). Jenderal asal Bugis ini sementara membangun kota baru di Kalimantan Utara. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Tribuners! masih ingat Jenderal asal Bugis, Brigjen Pol (purn) Zainal Arifin Paliwang?

Kini setelah dilantik Gubernur Kalimantan Utara, Senin (15/2/2021), fotonya mulai viral di media sosial.

Kabar Terbaru Zainal Arifin Paliwang, tersebar foto Jenderal asal Bugis Sinjai ini turun ke sebuah rawa.

Setengah badannya terendam dengan air.

Ia nampak memegang sebuah bambu.

Bahkan, dia masih memakai pakai batik lengkap dengan lencana gubernurnya.

Bahkan, topinya pun masih terpasang di kepalanya.

Apa yang dilakukan oleh Zainal Arifin Paliwang?

“Pergi rapi pulang sdh penuh lumpur.  Ternyata meninjau KBM (Kota Baru Mandiri) yg memang kodisi lokasi Rawa. Pengabdian tanpa batas ...Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” tulis istri Zainal Arifin Paliwang, Rachmawati Zainal P dikutip, Jumat (21/5/2021).

Calon Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang (tribun timur/muhammad abdiwan)

Pembangunan pusat pemerintahan di Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Sebagai bakal pusat pemerintahan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendatang, Kota Baru Mandiri (KBM) telah direncanakan pembangunannya seiring ditetapkannya Provinsi Kaltara pada 2012.

Presiden Joko Widodo menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor untuk memperkuat, pada 31 Oktober 2018.

Sebagai implementasi rencana tersebut, sudah mulai diterapkan pembebasan lahan KBM Tanjung Selor sejak 2017.

Secara keseluruhan, hingga November 2020, Pemprov Kaltara membebaskan lahan 570 hektare di KBM.

Dengan rincian, pada 2017 sekitar 100 hektare, dan 2018 yaitu 470 hektare.

Dalam rangka percepatan pembangunan KBM Tanjung Selor ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya melalui Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman berupaya untuk melanjutkan tahapan pembangunan pada Tahun Anggaran (TA) 2021.

Tahap pengembangan I KBM Tanjung Selor nanti mengusung konsep Kota Pintar dan Berkelanjutan (Smart and Sustainable City).

Dengan fokus program dan kegiatan yang terdiri atas penyediaan sistem penyediaan air minum, sistem pengelolaan air limbah skala kawasan, sistem pengelolaan persampahan skala kawasan, sistem drainase, sistem jaringan jalan lingkungan di dalam kawasan serta ruang terbuka publik,” ujarnya.

Nantinya, ini akan ditindaklanjuti kembali dengan pembangunan infrastruktur permukiman pada Tahun Anggaran 2021.(tribunkaltim.com/tribun-timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved