Tribun Bone
Cerita Basri Rase, Putra Asal Bone Merantau ke Bontang Hingga Terpilih Menjadi Wali Kota
Basri Rase adalah Wali Kota Bontang, Kalimatan Timur (Kaltim).Ia dilantik sebagai Wali Kota Bontang berpasangan Najirah pada Senin (26/4/2021).
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNBONE.COM, AWANGPONE - Basri Rase adalah Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).
Ia dilantik sebagai Wali Kota Bontang berpasangan Najirah pada Senin (26/4/2021).
Pria 49 tahun ini merupakan putra asli Bone. Ia lahir dan tumbuh besar di Bone.
Masa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dia habiskan di Bone. Setelah itu ia merantau ke Bontang.
Lelaki kelahiran Maccope, Kecamatan Awangpone ini menceritakan masa awalnya berada di Bontang hingga bisa menjabat sebagai Wali Kota Bontang.
Dia menginjakkan kaki di Bontang pada tahun 1996.
Ia bekerja di salah satu perusahaan sebagai Helper. Tugasnya sebagai pembantu tukang, baik tukang kayu, besi dan las.
"Susah hidup saya diperantauan. Namanya helper proyek, kalau ada kegiatan kita dapat gaji. Kalau tidak ada, kita nganggur. Kayak freelance," katanya.
"Kita kerja harian. Masuk kerja baru dihitung gaji. Kalau tidak masuk kerja, tidak ada gaji," tambahnya saat ditemui di kediaman pribadinya di Kelurahan Maccope, Jumat (21/5/2021).
Setahun menjadi Helper, Basri Rase menjadi time keeper. Tugasnya mencatat jumlah karyawan masuk bekerja dan tidak masuk. Termasuk urus makanan karyawan.
Banyak relasi dan teman ia dapatkan. Setelah itu Basri Rase dipercaya untuk memegang proyek.
Terjun ke Dunia Politik
Basri Rase mengaku kenal politik pada tahun 2001. Kala itu ia hanya ikut-ikutan mendukung calon kepala daerah. Belum masuk partai apapun.
Baru pada tahun 2004 Basri Rase benar-benar mengenal dan menggeluti dunia politik.
Pamannya, almarhum Yusuf Wahyu yang sangat berpengaruh sehingga ia memutuskan terjun ke dunia politik.
