Bupati Indah Kukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Luwu Utara

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Luwu Utara periode 2021-2025 dikukuhkan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Pengukuhan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Luwu Utara, Jalan Datuk Pattimang, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Rabu (19/5/2021).

Pengukuhan yang dirangkaikan dengan rapat kerja ini dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Enyon.

Juga Kepala Kantor Kemenag Nurul Haq dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Abdul Hamid.

Indah yang juga Dewan Pembina FKUB Luwu Utara mengapresiasi kepengurusan FKUB. 

Baik pengurus baru maupun pengurus lama atas kegiatan pembinaan keumatan yang selama ini dilakukan dengan baik.

Sehingga potensi konflik antar umat beragama bisa diredam sedini mungkin.

"Kita bersyukur karena beberapa tahun terakhir tidak terjadi konflik antar umat beragama, tapi bukan berarti tidak ada potensi konflik," katnya.

"Untuk itu, FKUB harus berperan penting di dalam mengayomi dan membimbing masyarakat kita dengan baik," lanjutnya.

Indah mengatakan, hal terpenting dalam kehidupan adalah toleransi.

Menurutnya toleransi adalah saling menghargai keyakinan antar umat beragama.

"Dari toleransi kita harap mampu meredam terjadinya konflik, tugas kita sekarang adalah menghadirkan perdamaian dan menghidupkan keharmonisan," pintanya.

"Sehingga bisa saling menghargai satu sama lain dan menjalankan agama masing-masing dengan baik," jelasnya. 

Kepela Kemenag Luwu Utara Nurul Haq, mengaku bersyukur atas kehadiran bupati yang melakukan pengukuhan secara langsung.

"Kita bersyukur ibu bupati bersedia hadir mengukuhkan untuk memperkuat SK kepengurusan FKUB yang baru, maka hari ini kita adakan pengukuhan oleh ibu bupati," katanya.

Nurul berharap, FKUB Luwu Utara bisa memiliki gedung yang representatif sebagai wadah pertemuan antar pengurus dan anggota FKUB.

Di mana kantor tersebut nantinya sebagai pusat kegiatan keummatan demi terwujudnya keharmonisan dan kerukunan umat beragama di Luwu Utara.

"Kami berharap ke depan sudah memiliki kantor sendiri," tandasnya.(*)