Muh Aras: Suharso Monoarfa Minta Muswil PPP Sulsel Berlangsung Damai

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan Muh Aras telah melaporkan kesiapan Musyawarah Wilayah kepada Ketua Umum Suharso Monoarfa.

Sempat ingin bertemu langsung, namun Muh Aras hanya menyampaikan kesiapan muswil via telepon.

Aras mengatakan Suharso Monoarfa menitipkan sejumlah pesan penting menjelang gelaran Muswil PPP Sulsel.

Suharso Monoarfa meminta Muswil PPP berlangsung secara damai, aman, tidak gaduh.

"Arahan beliau pokoknya perhelatan muswil aman, damai, dan tidak ada gaduh," kata Aras kepada Tribun Timur Selasa (18/5/2021).

Aras mengatakan Suharso Monoarfa sudah mengonfirmasi akan datang langsung ke Kota Makassar pada 21 Mei 2021 sore.

Pembukaan Muswil PPP Sulsel dijadwalkan digelar 22 Mei 2021 pagi di Hotel Fourpoint By Sheraton Jl Andi Djemma Kota Makassar.

Suharso Monoarfa akan didampingi sejumlah elite DPP.

Seperti Wakil Ketua Umum Arsul Sani, Sekretaris Jenderal Arwani Thomafi, Wasekjend ataupun sejumlah ketua fungsional.

"Ketum siap datang ke Makassar tanggal 21 Sore dan akan buka tanggal 22 pagi. Ada sekjen wasekjend," katanya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Amir Uskara mengatakan Suharso Monoarfa akan melakukan roadshow membuka Muswil di beberapa provinsi.

Dimulai dari tanggal 21 Mei 2021 di Sulbar, 22 Mei 2021 di Kota Makassar, 22 Gorontalo.

Kemudian tanggal 23 Mei 2021 Manado, 23 Mei di Palu.

"Dijadwalkan Ketua Umum Pak Suharso Monoarfa akan membuka. Pak ketua umum akan roadshow," ujarnya.

Amir Uskara belum mau mengungkapkan siapa formatur DPP untuk Muswil PPP Sulsel.

Amir mengatakan DPP sudah menunjuk formatur Muswil PPP Sulsel perwakilan DPP.

"Nanti dekat-dekat baru saya sampaikan," kata Amir Uskara.

Amir Uskara memastikan dirinya tidak masuk formatur musyawarah wilayah partai kakbah Sulawesi Selatan.

Amir mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP tidak membolehkan elite DPP menjadi formatur muswil di daerah pemilihan masing-masing.

Menurutnya, hal itu dimaksudkan untuk menghindari konflik kepentingan dalam gelaran Musyawarah Wilayah.

Termasuk bagi Amir Uskara. Apalagi putra Ketua Fraksi PPP DPR RI itu maju bertarung memimpin PPP Sulsel.

"Saya sudah pastikan bukan saya, untuk menghindari konflik interest," kata Amir Uskara.

"Jadi sistemnya yang punya dapil, tidak boleh masuk sebagai formatur. Kita sudah atur demikian," ujar Amir.

Amir Uskara mencontohkan gelaran Musyawarah Wilayah PPP Nusa Tenggara Barat (NTB) baru-baru ini.

NTB adalah daerah pemilihan Wakil Ketua Umum PPP Ermalena. Formatur perwakilan DPP yang ditunjuk adalah Amir Uskara, bukan Ermalena.

"Kemarin saya ke Muswil PPP NTB, dapil Ibu Ermalena," sambungnya.