Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lansia Tewas Membusuk

Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Monginsidi Baru Makassar, Keluarga Tolak Otopsi

Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Monginsidi Baru Makassar, Keluarga Tolak Otopsi

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Lokasi penemuan wanita lanjut usia ditemukan meninggal dunia dalam rumahnya, Jl Mogisidi Baru, Blok AB 8, Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (18/5/2021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pihak keluarga Hermina Sattu (77) wanita lanjut usia yang ditemukan tewas membusuk dalam rumah di Jl Monginsidi Baru Blok AB 8, Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappocini, Makassar, menolak dilakukan otopsi.

Hal itu diungkapkan Kordinator Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel, Bripka Sultan saat dikonfirmasi, Selasa (18/5/2021) malam.

"Menolak otopsi. Korban (Hermina Sattu) sakit menurut keterangan pihak keluarga," kata Bripka Sultan.

Jenazah Hermina pun lanjut Bripka Sultan telah diambil pihak keluarga dari ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Penemuan mayat Hermina Sattu, itu pertama kali diketahui oleh seorang pengemudi becak motor bentor, Kamiruddin (51).

Kamiruddin saban hari menunggu penumpang di jalan setapak dekat rumah almarhum Hermina.

Awalnya, ia mengaku curiga dengan Hermina yang tidak lagi membuka pintu rumahnya sepekan terakhir.

Kecurigaan itu muncul setelah Kamiruddin sempat disuruh almarhum Hermina membelikan makanan Selasa pekan lalu.

Pasca itu, ia mengaku sudah tidak lagi dipanggil Hermina untuk membeli makanan.

Beberapa keluarga yang hendak membesuk Hermina juga curiga.

Keluarga almarhum pun menemui Kamiruddin untuk bersama memasuki rumah.

Namun, rumah dalam kondisi terkunci dari dalam.

Ia pun meminta saudara Hermina, Ishak (68) yang beralamat di Jl Wijaya Kusuma untuk datang membawa kunci ganda rumah yang dipegangnya.

Ishak dan Kamiruddin berhasil memasuki rumah dan mendapati Hermina sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Jadi itu saudaranya yang tinggal di Banta-bantaeng (Jl Wijaya Kusuma) yang buka itu pintu. Masukmi jadi saya masukmi juga," katanya.

Saat memasuki rumah, Kamiruddin, Ishak dan keluarga lainnya disambut bau busuk yang begitu menyengat.

Bau itu bersumber dari jasad Hermina yang sudah membusuk.

"Itu keluarganya yang dua orang tidak bisa natahan baunya. Posisinya tertidur, hitammi," bebernya.

Hermina diketahui seorang pensiunan PNS yang sudah lama tinggal seorang diri dalam rumah.

Ia belum berkeluarga. "Almarhum ini pensiunan PNS, sudah lama tinggal sendiri karena belum menikah. Orang Bugis Makassar bilangnya To Lolo Bangko (perawan tua)," kata Ketua RW setempat, Asma Arief.

Sepengetahuan Asma, almarhum Hermina jarang keluar rumah setelah mengalami sakit stroke.

"Sudah lama tidak keluar rumah karena sakit, pernah juga sakit stroke memang infonya," ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved