Kode Kehancuran Israel Tahun 2022
prediksi kehancuran suatu kaum tidak dinisbatkan secara mutlak pada suatu kaum tertentu melainkan pada perilaku arogan dan penindasan lainnya
Pertama, Kehancuran negara Israel adalah jalan penyelesain masalah konflik Palestina.
Kedua, Jalan lain untuk melenyapkan Israel melalaui referendum kotak suara.
Ketiga, Israel telah membuktikan bahwa ia tidak dapat memahami apa pun kecuali bahasa kekerasan.
Keempat, Hasil pasti dari suatu ‘perlawanan’ adalah kemenangan.
Menurut saya alasan yang dikemukakan oleh Sayyid khamenei merupakan refleksi dari ayat-ayat Quran berikut ini;
1. Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap (Quran Surat Al-Isra (17): 81)’.
2. Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami, ketika mereka sabar dan mereka meyakini ayat-ayat kami.” ( Qs As Sajdah(32 ): 24 )’.
3. Sungguh, Kami telah menuliskan di dalam (Zabur) setelah (tertulis) di dalam aż-Żikr (Lauh Mahfuz) bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh.” (QS. Al-Anbiya(21) :105)’.
4. Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang- orang yang tertindas di bumi dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang- orang yang mewarisi (bumi).(QS.Al-Qasas (28); 5 ).’
Apakah prediksi Henry Kissinger terbukti akan terbukti di tahun 2022 tentang kehancuran Israel ataukah prediksi Sayyid Ali Khamenei di tahun 2029?
Hal yang perlu ditegaskan dan dipahami bahwa prediksi kehancuran suatu kaum tidak dinisbatkan secara mutlak pada suatu kaum tertentu melainkan dinisbatkan pada perilaku arogan, penindasan dan bentuk perbuatan penyimpangan lainnya. Kehancuran Israel bukan berarti kehancuran kaum Yahudi.
Ada banyak Yahudi yang menyebar di seluruh dunia, di daratan Timur Tengah (negara Arab), Eropa, Asia dan juga ada banyak di Indonesia.(*)