AGH Sanusi Baco Wafat
Ketua LDNU Sulbar Kenang Pesan Gurutta Sanusi Baco
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Anregurutta KH Sanusi Baco berpulang kerahmatullah, Sabtu (15/5/2021).
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Duka mendalam tengah dirasakan umat muslim di seluruh pesolok tanah air. Khususnya Sulawesi Selatan dan Barat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Anregurutta KH Sanusi Baco berpulang kerahmatullah, Sabtu (15/5/2021).
Gurutta Sanusi menghembuskan nafas terakhir di RS Primaya, Jl Urip Sumoharjo Makassar.
Almarhum sempat dirawat karena mengalami kolik abdomen (sakit perut).
Sosok ulama yang dikenal kharismatik itu meninggal di usianya 84 tahun.
KH Sanusi Baco hampir menghabiskan seluruh hidupnya ke jalan dakwah.
Selain ketua MUI Sulsel, Gurutta Sanusi juga menjabat sebagai Rais Syuriah PWNU Sulsel sampai saat ini.
Duka mendalam ini pun rasakan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LTNU) Sulbar, Ustaz Nur Salim Ismail.
Nur Salim Ismail menilai kepergian Gurutta Sanusi Baco adalah duka Indonesia.
Sebab, Gurutta Sanusi Baco bukan hanya aset Sulselbar tapi aset bangsa Indonesia.
"Kita sangat kehilangan seorang tokoh Ulama yang mengabdikan hidupnya di Jalan Dakwah dan Pendidikan,"kata alumni Ponpes DDI Ihyaul Ulum Baruga Majene, Senin (17/5/2021).
Jasa-jasanya dalam melahirkan kader Ulama, menurut Alumni Fakultas Ushuluddin IAIN Ujung Pandang itu, adalah warisan terbaik yang ditinggalkan gurutta Sanusi Baco.
"Di antara yang menjadi pelajaran penting dari beliau adalah praktik dakwah yang memadukan antara Ilmu dan Adab,"ujarnya.
Bagi dia, itu merupakan poin penting bagi siapapun yang concern dalam agenda dakwah.
"Bahwa selain menyerukan Islam dengan perangkat pengetahuan, namun jangan lupa, kita pun dituntut untuk menjadi suluh bagi umat,"ucapnya.
Nur Salim menjelaskan, tantangan dunia dakwah menuntut pelaku dakwah untuk terus menjadi cahaya dalam kegelapan, menjadi pelepas dahaga kekeringan spiritual kehidupan manusia.
"Dan itu sudah berpuluh tahun dicontohkan oleh Gurutta Sanusi Baco,"kata dia.
Nur Salim menceritakan pesan pamungkas Gurrutta Sanusi Baco saat suatu waktu bertemu bersama orang tuanya KH Ismail Nur selaku pimpinan Pondok Pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga Majene 2019 lalu.
"Saya diberikan pesan oleh Gurutta Sanusi Baco agar istiqamah mengurusi agama. Sebab bagi Gurutta, berkah kehidupan ada pada siapa saja yang ikhlas mengabdikan diri mengurusi Agama,"tuturnya. (tribun-timur.com)