Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga Italia

Henrikh Mkhitaryan Pahlawan Baru AS Roma Alami Kejadian Tragis Ditinggal Ayah Sejak Kecil

Henrikh Mkhitaryan menjadi pahlawan AS Roma melawan Lazio, Minggu (16/5/2021). Ia ternyata mempunyai masa lalu tragis ditinggal ayah sejak kecil.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Henrikh Mkhitaryan menjadi pahlawan dalam laga lanjutan Liga Italia derbi ibu kota antara AS Roma dan Lazio di Stadion Olimpico, Italia, Minggu (16/5/2021) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Klub ibu kota Italia mempertontonkan perang kota antara AS Roma dan Lazio dalam Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Itala, Minggu (16/5/2021) dini hari.

Dalam laga bertajuk Derby della Capitale, Il Giallorossi, sebutan AS Roma, menang 2-0.

Gol pemuka dilesatkan oleh Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-42.

Mkhitaryan menjebol gawang Lazio, usai meneruskan umpan tarik Edin Dzeko, namun tidak ada gol lagi.

Di babak kedua, Roma bisa menambah keunggulan lewat Pedro Rodriguez.

Eks pemain Barcelona dan Chelsea itu membawa Il Lupi memimpin 2-0 pada menit ke-78.

Henrikh Mkhitaryan menjadi salah satu pahlawan AS Roma sekarang selepas kapten Francesco Totti.

Karier sepak bola Henrikh Mkhitaryan bermula sejak dirinya masih dini.

Ayahnya, Hamlet Mkhitaryan dari ibu kota Armenia, Yerevan.

Ayahnya adalah striker terkemuka FC Ararat Yerevan selama tahun 1980-an, yang meninggal karena tumor otak pada usia 33 tahun.

Kala itu, Henrikh Mkhitaryan merasakan kehilangan setelah ditinggal ayah.

Beberapa tahun kemudian, ternyata bakat sepak bolanya terus dia asa dari ayahnya.

Pada awal tahun 1990-an saat umurnya masih 2 tahun, keluarga Mkhitaryan pindah ke Prancis, di mana Hamlet Mkhitaryan bermain di klub "ASOA Valence" yang sekarang sudah bubar.

Ia membantu mereka untuk naik tingkat ke divisi dua Ligue 2.

Mkhitaryan menghabiskan masa kecilnya di Valence.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved