Saat Kopassus Ikut Turun Basmi KKB Papua, 2 Tewas Dalam Kontak Senjata
Pasukan gabungan TNI tersebut terlibat kontak senjata dengan kelompok separatis bersenjata pimpinan Lerimayu Telenggen.
Waktu tempuhnya pun tak singkat.
Untuk menuju Kabupaten Lanny Jaya, diperlukan waktu 4 jam perjalanan dari Wamena.
Sementara dari Wamena ke Puncak Jaya harus ditempuh selama 12 jam.
Kepada Antara, Amiruddin, seorang sopir angkutan Wamena-Puncak Jaya mengungkapkan perjalanan yang dihantui kekerasan.
"Kami selalu berjalan beriringan jika ada suatu kejadian penembakan atau kekerasan lainnya di jalur ini," kata Amiruddin.
"Ada juga jalur-jalur tertentu yang harus dilalui dengan kecepatan tinggi," jelas Amiruddin
"Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," lanjutnya saat dikonfirmasi Antara di Jayapura, Kamis (6/5/2021).
"Seperti penembakan atau kekerasan lain yang biasa dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tambahnya.
Karena itu, tak jarang aparat ikut mengawal perjalanan dari Wamena ke Puncak Jaya.
Sarang kelompok-kelompok terbengis
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kawasan tersebut disebut sebagai segitiga hitam karena menjadi sarang kelompok-kelompok terbengis.
Melansir dari KOMPAS TV, mantan Kapolda Papua Komjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan kelompok-kelompok yang bermarkas di kawasan tersebut.
Kabupaten Lanny Jaya, dikuasai kelompok Puron Wenda dan Enden Wanimbo.
Sementara di Kabupaten Puncak Jaya dikuasai beberapa kelompok seperti Goliat Tabuni dan Yambi yang dipimpin oleh Lekagak Telenggen dan Kalenap Murib.
"Kelompok Yambi ini yang diduga selalu menyeberang ke wilayah Kabupaten Puncak," kata mantan Kapolda Papua Komjen Pol Paulus Waterpauw.