Nikmatnya Nasu Likku dengan Buras, Menu Lebaran Khas Kabupaten Pinrang

TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Nasu Likku salah satu makanan khas bugis di Sulawesi Selatan.

Hidangan ini selalu ditemui saat momentum lebaran.

Nasu Likku menggunakan bahan dasar daging ayam.

Kebanyakan orang memilih ayam kampung daripada ayam potong.

Dikarenakan pada saat ayam dimasak lama, ayamnya tidak hancur.

Berbeda dengan masakan ayam lainnya, Nasu Likku memakai bahan utama lengkuas.

Disebut Nasu Likku karena ayam dimasak bersama lengkuas yang diparut dan diiris tipis-tipis.

Nasu Likku tambah gurih dikarenakan menggunakan santan. 

Cara masaknya juga cukup mudah.

Santan di masak terlebih dahulu, lalu potongan ayam kampung dimasukkan menyusul lengkuas yang sudah diiris-iris.

Kemudian tunggu hingga santannya surut dan meresap ke dalam ayam.

Biasanya memakan waktu 45 menit Sampai satu jam. Hingga ayam benar-benar empuk.

Salah satu ibu rumah tangga di Perumnas Corawalie, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Hj Mina mengatakan hidangan Nasu Likku wajib ada saat perayaan lebaran. 

"Tidak lengkap kalau tidak ada Nasu Likku saat lebaran. Karena tidak afdal kalau makan buras tanpa Nasu Likku," kata Hj Mina, Kamis, (13/05/2021).

Ia menuturkan dirinya dan keluarga sangat menyukai Nasu Likku karena rasanya yang gurih.

"Selain karena menggunakan ayam kampung, rasanya lebih gurih karena menggunakan santan,"bebernya.

Ia mengaku hidangan Nasu Likku ini juga sangat cocok dimakan dengan nasi, tumbu, buras dan ketupat.

Mina menuturkan biasanya ia memasak Nasu Likku di perayaan atau hari-hari besar.

"Bukan hanya di hari raya Idulfitri ataupun IdulAdha. Saya juga masak Nasu Likku kalau acara hajatan, pesta pernikahan dan acara lainnya," imbuhnya.

Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Ninjng Angreani