Hari Raya Idul Fitri 2021
Sejarah Hari Raya Idul Fitri dan Kenaikan Yesus Kristus Bersama Terulang 222 Tahun Lagi
Umat Islam dan Kristen era tahun 2021 menjadi saksi sejarah dua perayaan besar terjadi bersamaan yakni 13 Mei 2021.
TRIBUN-TIMUR.COM- Hari ini, 13 Mei 2021 Tribuners jadi saksi sejarah.
Umat Islam dan Kristen era tahun 2021 menjadi saksi sejarah dua perayaan besar terjadi bersamaan.
Pertama, 13 Mei 2021 bersamaan dengan 1 syawal 1442 hijriah yang menjadi Hari Raya Idul Fitri 2021 untuk umat Islam.
Kedua, 13 Mei 2021 sebagai hari Kenaikan Yesus Kristus untuk umat Kristen.
Dalam catatan Tribun, hari raya Idul Fitri juga pernah beriringan dengan peringatan KKenaikan Yesus Kristus yakni pada tahun 1791, 1889, dan 1987 Masehi.
Jarak antara 1791 ke 1889 adalah 98 tahun.
Baca juga: Hari Ini, 13 Mei 2021 Anda Jadi Saksi Mata Peristiwa Perayaan Keagamaan Terbesar Islam dan Kristen
Kemudian, jarak antara 1889 ke 1987 adalah 98 tahun.
Kemudian jarak antara 1987 ke 2021 adalah 34 tahun.
Meski begitu, kejadian perayaan Idul Fitri bertepatan dengan Kenaikan Yesus Kristus ini bisa dikatakan jarang, karena hanya pernah terjadi pada tahun 1727 Masehi dan 1139 Hijriah.
Setelah tahun 2021 ini, maka kejadian serupa akan terulang lagi di tahun 2248 Masehi atau 1676 Hijriah.
Sehingga, butuh waktu 222 tahun lagi supaya kejadian bersejarah ini terulang kembali.
Baca juga: Bacaan Takbiran Pendek dan Panjang Lengkap Tulisan Latin yang Dikumandangkan di Hari Raya Idul Fitri
Lalu kenapa bisa bersamaan?
Dikutip dari kompas.com, Nah, dalam perhitungan peringatan Kenaikan Yesus Kristus, maka purnama liturgi yang dijadikan patokan.
Pada tahun 2021 ini, Purnama Liturgi terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021.
Sejak hari itu, memasuki Pekan Palma dan Hari Raya Paskah ditetapkan seminggu setelahnya, yakni pada Minggu, 4 April 2021.
Sesuai dengan metode perhitungan yang disebutkan di atas, 39 hari setelah 4 April jatuh pada 13 Mei.
Sehingga, peringatan Kenaikan Yesus Kristus tahun 2021 jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021 Masehi.

Baca juga: Idul Fitri 2021 Bersamaan Kenaikan Isa Almasih, Eko Kuntadhi: Apa Hukumnya? Kadrun Pusing kan?
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, konjungsi ijtimak awal bulan Syawal 1442 Hijriah terjadi sebelum matahari terbenam pada Rabu, 12 Mei 2021 Masehi.
Sebagai informasi, ijtimak adalah sebutan untuk konjungsi geosentris, yakni peristiwa di mana Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama jika diamati dari Bumi, dan terjadi setiap 29,531 hari sekali (satu bulan sinodik).
Pada hari tersebut, ijtimak akan terjadi mulai pukul 01.59 WIB, 02.59 WITA atau 03.59 WIT.
Wilayah yang paling awal mengalami konjungsi geosentris ini adalah di Merauke, Papu pada pukul 17.37 WIT, dan paling akhir adalah wilayah Sabang, Aceh pada pukul 18.46 WIB.
Berdasarkan data hilal awal Syawal 1442 H di atas, dikarenakan posisi hilal minus (-), maka hilal tidak akan teramati pada tanggal 11 Mei 2021.
Sedangkan pada tanggal 12 Mei 2021 berdasarkan ilmu astronomi dan data rekor hilal terlihat oleh BMKG serta jika cuaca cerah (terutama di ufuk Barat), potensi sedang - besar hilal terlihat (teramati).
Sehingga, meskipun keputusan sidang isbat belum diumumkan, dapat disimpulkan bahwa Idul Fitri 1442 Hijriah jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021 Masehi yang bertepatan dengan Kenaikan Yesus Kristus.(*)
Baca juga: BREAKING NEWS: NU: Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1 Syawal 1422 H Kamis 13 Mei Seperti Muhammadiyah