Tribun Edukasi
Kenapa Tukang Cukur Kebanyakan dari Madura? Begini Sejarahnya
Kenapa Tukang Cukur Kebanyakan Berasal dari Kota Madura? Begini Sejarahnya
TRIBUN-TIMUR.COM - Kenapa Tukang Cukur Kebanyakan dari Madura? Begini Sejarahnya
'Cukur Madura'. Praktik jasa cukur ini sepertinya sudah sangat familiar di berbagai daerah.
Tak terkecuali di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Usaha jasa cukur ini berseliweran dan kerap jadi pilihan masyarakat dalam menata rambutnya.
Sejarah tukang cukur di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari Kota Garut ataupun Madura.
Baca juga: Saat Kapal Selam Tenggelam, Kenapa Awak Kapal Tidak Keluar dan Berenang Menyelamatkan Diri?
Baca juga: Kenali Fungsi Gading pada Gajah, Tak Hanya Melindungi Diri dari Serangan Predator
Disadari ataupun tidak, mayoritas tukang cukur di Indonesia berasal dari dua wilayah tersebut.
Biasanya tukang cukur asal Garut akan membuka praktik jasanya di daerah Jakarta, dengan menyebutkan nama ASGAR atau Asli Garut.
Sedangkan tukang cukur Madura lebih sering membuka usahanya di wilayah Surabaya, Jawa Timur.
Tapi juga banyak di daerah lain.
Pertanyaannya, kenapa tukang cukur kebanyakan berasal dari Madura dan Garut?
Menurut Achmad San dalam buku Lebih Dekat Kumelihat Indonesia (2019), tukang cukur menjadi profesi pilihan utama bagi warga Garut dan Madura untuk bertahan hidup, setelah mengungsi dari peristiwa pemberontakan dan konflik di wilayah mereka.
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Garut, Jawa Barat, menyebabkan banyak warga Garut mengungsi ke berbagai daerah untuk menyelamatkan diri.
Agar bisa bertahan hidup, mereka memilih tukang cukur sebagai pekerjaan utamanya.
Karena kesuksesannya, banyak anak muda Garut yang akhirnya menggeluti usaha jasa cukur rambut.
Sehingga saat ini mudah ditemui banyak tukang cukur rambut asal Garut di berbagai wilayah di Indonesia.