BIODATA Mayjen TNI Dudung Bakal Berantas Premanisme Debt Collector, Bukan Prajurit Sembarangan
Duh Kabar Buruk buat para preman dan debt collector. Kini Mayjen TNI Dudung Abdurachman turun langsung memberantas mereka yang meresahkan warga.
TRIBUN-TIMUR.COM - Duh Kabar Buruk buat para pelaku premanisme debt collector.
Kini Mayjen TNI Dudung Abdurachman turun langsung memberantas mereka yang meresahkan warga.
Hal ini buntut panjang kasus Babinsa yang diadang debt collector.
Dikutip tribuntimur via Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, viral seorang Babinsa yang sedang mengendarai mobil tiba-tiba dihadang debt collector yang berniat untuk merampas mobil dengan tunggakan tersebut.
Mobil tersebut dikendarai oleh Babinsa Sersan Dua (Serda) Nurhadi ketika mengantar orang sakit di Jakarta Utara, Kamis (6/5/2021) lalu.
Hal ini langsung menjadi perhatian penuh Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Inilah profil dan biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang ancam bakal berantas akasi premanisme debt collector.
Dikutip Gridhot dari Surya, Perwira tinggi TNI AD yang kini menjabat Pangdam Jaya tersebut melontarkan ancamannya seusai kasus viral Babinsa diadang debt collector saat mengantarkan orang sakit.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman tegas akan menumpas perilaku premanisme debt collector yang berulah di wilayah Jabodetabek.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk tidak memberikan toleransi terhadap aksi premanisme debt collector.
"Tidak ada karena kekuasaan tertentu memanfaatkan pihak-pihak tertentu sehingga menggunakan premanisme termasuk premanisme yang lain seperti geng motor dan sebagainya, rencana kita akan tumpas," kata Dudung saat ditemui di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (10/5/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Debt Collector Rampas Kendaraan, Pangdam Jaya: Premanisme Kita Akan Tumpas!'
Baca Juga: Jantung, Ginjal, Paru, Hingga Pembuluh Darah Sudah Digerogoti Gula Tinggi, Adik Sapri Jelaskan Kondisi Pilu Kakaknya Sebelum Meninggal, Dolly: Ibarat Rayap
Hal itu disampaikan Dudung merespons ulah para debt collector yang hendak merampas mobil yang dikendarai anggota TNI ketika hendak mengantar orang sakit.
Dudung mengatakan, tidak ada lagi kegiatan premanisme yang membuat masyarakat resah.