Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unismuh Makassar

Usulan Program Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Dapat Restu dari Kemendikbud

Ramadan 1442 H menghadirkan banyak kabar gembira untuk Civitas Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ilham Mulyawan Indra
zoom-inlihat foto Usulan Program Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Dapat Restu dari Kemendikbud
Handover
Ketua Tim Pengusulan S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar Kaharuddin PhD.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Usulan Program Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Dapat Restu dari Kemendikbud

Ramadan 1442 H menghadirkan banyak kabar gembira untuk Civitas Universitas Muhammadiyah Makassar.

Kabar gembira tersebut diantaranya Unismuh sebagai penerima hibah Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) terbesar di Indonesia Timur.

Kemudian penerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di antara PTS se-Indonesia Timur.

Lalu pada Senin (10/5/2021) lalu Unismuh lagi-lagi menerima kabar penetapan salah seorang dosennya sebagai Guru Besar ke sembilan di kampus milik Persyarikatahn Muhammadiyah ini.

Gedung Kampus Unismuh Makassar. (Foto Unismuh Makassar)
Gedung Kampus Unismuh Makassar. (Foto Unismuh Makassar) (Unismuh)

Kabar gembira ini kemudian berlanjut keesokan harinya pada Selasa (11/5/2021), saat pengusulan pembukaan Program Magister Pendidikan Sosiologi mendapatkan persetujuan dari Direktorat Kelembagaan Kemendikbud.

“Namun kami masih harus menunggu keluarnya izin penyelenggaraan program studi, sebelum membuka secara resmi penerimaan mahasiswa baru. Insyaallah kami yakin, sudah bisa menerima maba tahun ini,” ungkap Ketua Tim Pengusulan S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar Kaharuddin PhD, Selasa (11/5/2021).

Pengusulan program magister ini, kata Kaharuddin, awalnya terinspirasi dari raihan akreditasi A pada Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar.

“Keberhasilan meraih akreditasi A, membuat kami semakin percaya diri, bahwa kualitas pembelajaran di Prodi kami bisa bersaing dengan perguruan tinggi negeri sekalipun,” jelas Alumni Program Doktor Univeritas Teknologi Malyasia (UTM) ini.

“Separuh dari dosen S1 Pendidikan Sosiologi telah bergelar doktor, baik dari perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Itu modal awal SDM yang cukup besar dalam merintis pembukaan S2,” katanya.

Selain itu, kata Kahar, pihaknya juga merespon permintaan alumni S1 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

Selama ini, alumni S1 Unismuh, banyak yang memilih melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Makassar (UNM) atau ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

“Jika mahasiswa ingin merasakan suasana akademik yang berbeda, tentu saja mereka dapat melanjutkan kuliah di kampus lain.

"Tapi banyak juga mahasiswa yang merasa sudah terlanjur jatuh cinta dengan Unismuh, merasa lebih nyaman melanjutkan kuliah di kampus tempat mereka meraih gelar sarjana,” sambung Kahar.

Namun Kahar menegaskan, bahwa program S2 yang mereka tawarkan memiliki ciri pembeda dengan kampus lainnya.

“Keberhasilan kami menunjukkan perbedaan dengan kampus lain itulah, yang membuat BAN-PT menyetujui pendirian program magister Pendidikan Sosiologi di Unismuh,” lanjutnya.

Prodi Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh, kata Kahar, berorientasi menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian Sosiologi yang dapat diterapkan pada bidang pendidikan formal, informal, maupun non-formal yang dijiwai nilai-nilai Kemuhammadiyahan.

“Termasuk penguasaan komptensi pedagogik, keterampilan riset, serta kemampuan menjadi penggerak perubahan sosial baik di bidang pendidikan, maupun kehidupan sosial masyarakat,” jelas Kahar.

Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib PhD mengapresiasi capaian tersebut.

“Alhamdulillah. Ini buah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas tim, dukungan Pimpinan, serta kolaborasi banyak pihak, khususnya di FKIP.

"Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan selanjutnya. Terima kasih semua,” pungkas nakhoda FKIP Unismuh dua periode ini. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved