Prostitusi
Wanita Muda Ramai-ramai Jajakan Diri di Desa, Rumah Warga Dijadikan Tempat Main
Wanita muda ramai-ramai jajakan diri di desa, rumah warga dijadikan tempat 'eksekusi'. Mereka pun tampak kaget dan panik ketika aparat datang
"Perlu dilakukan penangkapan karena sama dengan penjualan manusia kalau benar (prostitusi online) atau pun penipuan," kata Iman.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati saat menggunakan ponsel.
"Diimbau masyarakat juga agar lebih hati-hati dengan modus tersebut dan menjaga anak-anak untuk tidak mengakses aplikasi Michat tersebut," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, enam perempuan pekerja seks komersial (PSK) terjaring razia Satpol PP Kabupaten Bogor.
Mereka terjaring operasi pada Minggu (2/5/2021) malam yang mana dalam melakukan aksinya semua PSK ini menggunakan aplikasi pesan Michat.
Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana mengatakan bahwa mereka terjaring dalam operasi di wilayah Kecamatan Cibinong, Babakan Madang dan Sukaraja.
Saat digerebek petugas, PSK ini ada yang sedang menunggu hidung belang dan ada pula yang tengah berkencan dengan pelanggannya.
Dia menjelaskan bahwa kasus prostitusi online menggunakan aplikasi Michat ini cukup banyak di Kabupaten Bogor.
Bahkan dari prostitusi online ini ada yang bermodus akal-akalan hingga mampu memeras uang dari pelanggannya.
Iman mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan juga jauhkan anak-anaknya dari aplikasi Michat ini.
"Bagi masyarakat juga agar lebih hati-hati dan menjaga anak-anak untuk tidam mengakses aplikasi Michat tersebut," ungkap Iman.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul PSK Buka Praktik di Desa, Manfaatkan Rumah Penduduk, Saat Digerebek Ada 7 Pria dan Wanita
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul PSK Pasang Foto Profil Wanita Cantik Demi Pancing Pria Hidung Belang, Saat Ketahuan Aslinya Begini