Karyawan Bank Tewas dalam Rumah
Penyebab Meninggalnya Karyawan Bank di Makassar Belum Terungkap, Polisi Tunggu Pemeriksaan Dokpol
Fatur Rahman (27) karyawan bank di Makassar ditemukan meninggal dunia dalam toilet rumah
"Dia (Fatur) bagian Customer Service. Terakhir masuk kerja Kamis (pekan) lalu, memang kondisinya agak loyo karena ada riwayat sakit tipesnya memang," kata seorang rekan kerja almarhum saat dihampiri.
Sepengetahuannya, Fatur sosok yang ramah di bank tempatnya bekerja.
"Baik orangnya, ramah sama teman-teman lain," ujarnya.
Ia pertama kali ditemukan keluarganya Supriadi (28) yang juga berasal dari Kabupaten Sidrap.
Supriadi datang bertamu atas suruhan orang tua Fatur sapaan Fatur Rahman.
Namun, Supriadi yang memanggil Fatur dari teras rumah tidak menyahut.
Begitu juga saat ia hendak memasuki rumah, pintu rumah dalam kondisi terkunci dari dalam.
Supriadi pun menelpon ke orang tua Fatur dan meminta izin untuk mendobrak pintu.
Supriadi yang mendapat restu orang tua Fatur, pun mendobrak pintu rumah.
Supriadi yang sudah berhasil memasuki rumah pun memanggil Fatur. Namun kembali tidak mendapat sahutan.
Ia lantas menuju toilet dan mendapati pintu toilet atau kamar mandi rumah dalam kondisi terkunci dari dalam.
Supriadi yang khawatir terjadi apa-apa pun memanggil security kompleks, Armat (59).
Armat dan Supriadi bersama beberapa tetangga lainnya pun memutuskan mendobrak pintu toilet.
"Saya dipanggil temannya (Supriadi) di Pos, katanya Fatur pingsan. Saya ke sini (di rumah) saya lihat pintu kamar mandi tertutup, tapi fentilasi pintu kamar mandi bagian bawa terbuka, kakinya (Fatur) kelihatan, jadi didobrak," kata Armat ditemui di lokasi.
Armat mengatakan, saat berhasil mendobrak pintu kamar mandi, Fatur sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Sudah meninggal karena kaku mi, kepalanya di klosed. Posisi terlentang menyamping," ujarnya.
Temuan itu mayat itu membuat geger warga sekitar. Termasuk rekan kerja Fatur dari bank plat merah turut hadir di rumah almarhum.
Kini jenazah almarhum Fatur dibawa ambulans ke ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)