Lebaran 2021
BREAKING NEWS: NU: Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1 Syawal 1422 H Kamis 13 Mei Seperti Muhammadiyah
BREAKING NEWS NU Putuskan Lebaran Kamis 13 Mei 2021 berdasarkan metode Rukyatul Hilal seperti Muhammadiyah dengan Metode Hisab
Masyarakat Indonesia sudah tak asing lagi dengan kata hisab dan rukyat.
Kedua kata tersebut kerap disebut-sebut menjelang puasa Ramadan dan Idul Fitri.
Keduanya adalah metode penentuan awal bulan hijriah, termasuk Ramadan dan Syawal.
Dalam ilmu falak, hisab sering digunakan untuk memperkirakan posisi matahari dan bulan terhadap bumi.
Sedangkan posisi bulan digunakan untuk mengetahui terjadinya hilal sebagai penanda periode bulan baru dalam kalender Hijriyah.
Metode hisab dipergunakan untuk menentukan awal Ramadan atau awal bulan dalam kalender Hijriyah tanpa harus melihat hilal.
Di antara yang menggunakan metode hisab adalah ormas Islam Muhammadiyah.
Rukyat (melihat hilal)
Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal.
Secara arti hilal adalah bulan sabit muda setekah terjadi ijtimak (konjungsi geosentris).
Apabila hilal sudah terlihat, itu tandanya hari berikut sudah memasuki bulan baru.
Penampakan hilal bisa dilakukan dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu seperti teleskop.
Mengamati hilal bisanya dilakukan menjelang terbenamnya matahari pertama kali setelah ijtimak.
Apabila terlihat, waktu maghrib setempat sudah dihitung tanggal 1 bulan baru.
Metode hilal di Indonesia digunakan oleh Ormas Islam Nahdlatul Ulama.