Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pegadaian

Jelang Lebaran, Masyarakat Gencar Tabung dan Tebus Emas di Pegadaian

Produk dan layananan paling diserbu menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 H ialah Gadai KCA dengan barang jaminan didominasi emas ataupun perhiasan

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
Dok Pegadaian
Manager Humas Pegadaian Kanwil Makassar, Gunawan HB 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menyambut Hari Raya Idul Fitri, masyarakat tetap euphoria.

Di sisi lain sedih karena larangan mudik oleh Pemerintah demi memutus penyebaran Covid-19.

Nah, dulunya Tunjangan Hari Raya (THR) dari kantor, atau sanak saudara digunakan untuk biaya mudik.

Namun, adanya larangan mudik tersebut THR dialihkan untuk berinvestasi. 

Salah satunya, menabung emas.

Kini menabung emas di Pegadaian tengah trendy. 

Masyarakat mulai sadar pentingnya investasi sejak adanya Corona.

Misalnya PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar.

Deretan program dan promo cash back dihadirkan di momen Ramadan hingga lebaran Idul Fitri ini demi mengajak masyarakat menabung emas.

Kini total nasabah tabungan emas hingga 30 April 2021 sebanyak 533,834. Jumlah tersebut tumbuh 28,54 persen  secara YoY atau periode sama tahun lalu sebanyak 415,291 nasabah.

"Jadi masyarakat memang semakin gencar menabung emas terlebih di momen ramadan hingga idul fitri. Larangan mudik membuat sebagian dari mereka mengalihkan THR ke tabungan emas," kata Manager Humas Pegadaian Kanwil Makassar, Gunawan HB pada Tribun Tribun Timur, Senin (10/5/2021).

Sementara total nasabah Pegadaian secara keseluruhan di Wilayah VI hingga 30 April 2021 sebanyak 1.773.354.

Atau terjadi kenaikan 18,77 persen dibandingkan 30 April 2020 yakni sebanyak 1.493.107 nasabah.

Adapun produk dan layananan paling diserbu menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 H ialah Gadai KCA dengan barang jaminan didominasi emas ataupun perhiasan.

"Biasanya trend masyarakat menjelang idul fitri adalah menebus emasnya, nanti setelah idul fitri baru digadaikan kembali," ucapnya.

Ia menyebutkan, secara keseluruhan untuk omset gadai mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kenaikannya sekitar 4,38 persen untuk YoY," sebutnya.

Sebagai perbandingan pada 30 April 2020, total omzet mencapai Rp 5,9 triliun. 

Sedangkan periode sama tahun ini omzet sudah terkumpul mencapai Rp 6,2 triliun. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved