Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bone

Bupati Bone Dijadwalkan Salat Idulfitri di Lapangan Merdeka, Setiap Pintu Masuk Dijaga Delapan Orang

Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi bersama pejabat lainnya dijadwalkan melaksanakan salat idulfitri 1442 Hijriah/2021 Masehi

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
ist
Kabag Kesra Setda Bone, Andi Saharuddin 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi bersama pejabat lainnya dijadwalkan melaksanakan salat idulfitri 1442 Hijriah/2021 Masehi di Lapangan Merdeka.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Bone, Andi Saharuddin, Senin (10/5/2021).

"InsyaAllah jika tidak ada halangan Bupati Bone dan pejabat lainnya salat di Lapangan Merdeka," katanya.

Lapangan Merdeka dijadikan sebagai pusat pelaksanaan salat idulfitri. Selain itu, masjid-masjid juga tetap di buka untuk melaksanakan salat idulfitri.

Hal ini sesuai arahan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang membolehkan salat idulfitri di lapangan bagi daerah yang bukan zona merah.

Kata Andi Sahar, pihaknya sementara mempersiapkan pelaksanaan salat idulfitri sesuai protokol kesehatan.

"Kita persiapkan semuanya, tahun lalu kan tidak ada pelaksanaan salat idulfitri," ujarnya.

Ia menyampaikan, imam salat idulfitri di Lapangan Merdeka adalah imam Masjid Al Mujahidin (Masjid Tua), Taufik.

Sementara khatib salat idulfitri, Kepala Kantor Kementerian Agama Bone, Wahyuddin Hakim.

Tema diangkat dalam khutbah yakni, Kemenangan dengan Kerendahan Hati dan Jiwa yang Bersih di Masa Pandemi.

"Tema ini sudah diajukan ke Pak Bupati. Jika tidak ada perubahan, tema tersebut sebagai tema khutbah," tutur Andi Saharuddin.

Ia menambahkan, bakal ada petugas dari Polri, Satpol-PP Bone dan anggota pramuka Bone yang berjaga disembilan pintu masuk Lapangan Merdeka.

"Diperkirakan ada delapan orang berjaga di setiap pintu masuk untuk memastikan jemaah yang datang mematuhi protokol kesehatan," tambahnya.

Para jemaah diwajibkan memakai masker. Bagi yang tidak memakai masker akan dibagikan masker oleh petugas.

Tempat cuci tangan dan handsanitizer pun tetap disiapkan. Jarak antar jemaah diatur sekira satu meter.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved