TERNYATA Ini Alasan Keluarga Biskuit Khong Guan Tak Punya Ayah, Ini Kisah di Balik Pembuatan Gambar
Hal yang melegenda dari kaleng biskuit Khong Guan adalah lukisan ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit.
Adapun inspirasinya adalah sebuah potongan gambar dari sebuah majalah yang sudah lusuh.
Dia diberi contoh gambar itu, lalu mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesan agar sesuai dengan keinginan mereka.
Menurut Bernardus, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan itu tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.
"Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," papar dia.
Awal karier Bernadus
Bernardus menuturkan dia mengawali karier sebagai pelukis profesional sejak menjalani kuliah di Institut Teknologi Bandung.
"Yang penting dari pekerjaan-pekerjaan semacam itu, bisa punya rumah, bisa punya mobil," kata dia.
Dia tinggal di kos di Jalan Lengkong Kecil Bandung bersebelahan dengan kantor redaksi Aktuil, sebuah majalah musik terkenal saat itu.
"Kami suka main ke situ, bantu-bantu buat ilustrasi. Keterusan. Lama-lama kuliahnya ketinggalan," ungkap Bernadus.
Di sana dia mulai mendapat pesanan komik, yang lama-lama semakin banyak. Mulai dari komik, dia mendapat pesanan dari perusahaan untuk menggambar produk mereka.
"Dulu, saya ke supermarket, itu bangga sekali. Hampir semua etiket-etiket yang laku itu, saya yang bikin. Tetapi, makin ke sini, makin sedikit," tutur Bernardus.
Baca juga: Kapan Lebaran? Ini Jadwal Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2021
Sejarah Khong Guan
Biskuit Khong Guan termasuk produk terkenal di Indonesia, jangkauannya hingga ke desa-desa seperti saat Lebaran.
Walaupun terkenal di Indonesia, ternyata sebenarnya Khong Guan berasal dari Singapura