Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Jl Tinumbu

Jumlah Pengungsi di Jalan Tinumbu Capai 217 Jiwa, Masih Butuh Bantuan

Hingga saat ini tercatat ada 42 Kepala Keluarga (KK) atau 217 jiwa, yang menjadi korban kebakaran di Jl Tinumbu.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN
Suasana pasca kebakaran di Jl Tinumbu, Lorong 149, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (9/5/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hingga saat ini tercatat ada 42 Kepala Keluarga (KK) atau 217 jiwa, yang menjadi korban kebakaran di Jl Tinumbu, Lorong 149, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (9/5/2021) dini hari.

Mereka terpaksa mengungsi di rumah warga sekitar dan pihak Kelurahan Layang juga telah membuka posko pengungsian dan dapur umum di kantor lurah.

"Jumlah keseluruhannya 217 jiwa, rumah 30 buah, dan kepala keluarga 42. Tapi ini masih data sementara, masih bisa bertambah," ujar Danpos Linmas Kecamatan Bontoala, Iis.

Hingga saat ini sudah banyak bantuan yang masuk, baik dari pihak pemerintah, organisasi, serta masyarakat umum.

Namun, pihaknya masih membutuhkan sebanyak mungkin saluran bantuan, baik berupa bahan pokok, seperti paket sembako, serta selimut dan pakaian.

"Sudah ada bantuan yang masuk dari BPBD Sulsel dan BPBD Makassar, berupa tenda gunung, makanan siap saji, selimut, tikar, peralatan dapur, hand sanitizer, masker, sabun mandi tali pengikat dan lain-lain," terangnya.

"Serta dari pribadi banyak, ada juga dari komunitas yang masukkan beras, indomie, air mineral," lanjutnya.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan apa yang masih menjadi kekurangan pengungsi.

"Sementara saya belum tau ini apa saja kebutuhannya, yang jelas sudah banyak bahan tersedia disini, cuma belum tersalurkan semua. Jadi kita belum tau mereka butuh apa," katanya

"Nanti kalau sudah tersalur otomatis akan tau apa kekurangan selanjutnya, dan Alhamdulilaah sangat banyak bantuan yang masuk," pungkasnya.

Seperti diketahui, kebakaran di Jl Tinumbu Kecamatan Bontoala, Makassar menghanguskan puluhan rumah semi permanen, Minggu (9/5/2021) dini hari.

Dalam insiden itu, ada puluhan armada damkar yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di kawasan pemukiman pada penduduk tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, ada tiga posko yang menerjunkan armada damkar ke lokasi.

"Mako damkar ada 14 unit, melihat situasi sangat padat, kita luncurkan lagi posko Ujung Tanah. Kemudian posko timur dan terakhir posko Tanjung Bunga," kata Kadis Damkar Kota Makassar, Hasanuddin.

Untuk jumlah pasti armada yang dikerahkan dalam proses pemadaman itu, lanjut Hasanuddin belum diketahui persis.

Hanya saja, pihaknya menyediakan total 21 armada untuk proses pemadaman.

"Jumlah pasti armada kita belum hitung armada yang kita luncurkan karena ini proses bolak-balik ambil air," ujarnya.(*)

Laporan tribun-timur.com, AM Ikhsan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved