Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Jl Tinumbu

Hanguskan 28 Rumah, Tim Inafis Polrestabes Makassar Selidiki Penyebab Kebakaran di Jl Tinumbu

Hanguskan 28 Rumah, Tim Inafis Polrestabes Makassar Selidiki Penyebab Kebakaran di Jl Tinumbu

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kebakaran terjadi di lingkungan Jl Tinumbu, Lorong 149, Makassar, Minggu (9/5/2021) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Inafis Polrestabes Makassar dikerahkan ke lokasi kebakaran Jl Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (9/5/2021) dini hari.

Kehadiran tim identifikasi itu untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di kawasan padat penduduk tersebut.

Selain Tim Inafis, di lokasi juga terlihat sejumlah petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang menyiagakan tim dan ambulans.

Data yang disebut Kadis Damkar Kota Makassar, Hasanuddin diperkirakan ada 28 unit rumah yang hangus terbakar.

"Iya (ada 28 rumah) petaknya, tapi kalau atapnya tidak kehitung. Data dari ibu lurah juga sudah klop," katanya.

Dalam insiden itu, ada puluhan armada damkar yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di kawasan pemukiman pada penduduk tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, ada tiga posko yang menerjunkan armada damkar ke lokasi.

"Mako damkar ada 14 unit, melihat situasi sangat padat, kita luncurkan lagi posko Ujung Tanah. Kemudian posko timur dan terakhir posko Tanjung Bunga," katanya.

Untuk jumlah pasti armada yang dikerahkan dalam proses pemadaman itu, lanjut Hasanuddin belum diketahui persis.

Hanya saja, pihaknya menyediakan total 21 armada untuk proses pemadaman.

"Jumlah pasti armada kita belum hitung armada yang kita luncurkan karena ini proses bolak-balik ambil air," ujarnya.

Pihaknya juga mengungkapkan, saat proses pemadaman berlangsung banyak kendala yang ditemui.

Di antaranya akses jalan yang sempit dan diperparah dengan kerumunan warga yang menyaksikan proses pemadaman.

"Kendala termasuk akses suplainya, kita lihat begitu padatnya orang yang melihat (kebakaran)," ungkapnya.

Ia pun menghimbau ke warga jika nantinya terjadi insiden yang sama agar tidak berkerumun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved