Dilarang Mudik
Polres Pelabuhan Jaga Warga Pangkep Masuk Makassar Lewat Pelabuhan Paotere
Personel yang ditempatkan itu, disiagakan di posko ketupat yang berdiri di dalam kawasan pelabuhan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari kedua larangan mudik, tidak terlihat lagi adanya aktivitas bongkar muat penumpang di Pelabuhan Paotere, Jl Sabutung, Makassar, Jumat (7/5/2021) siang.
Hanya ada aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan rakyat terbesar di Sulawesi Selatan itu.
Seperti bongkar muat ikan dan sembako.
"Sudah tidak ada (penumpang) ini hari, hanya bongkar muat barang kapal ke Pulau Dewakkang Lompo (Pangkep)," kata buruh kapal, Syukur (45) saat ditemui.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam, mengatakan, pihaknya telah menempatkan personel di kawasan Pelabuhan Paotere Makassar.
Personel yang ditempatkan itu, disiagakan di posko ketupat yang berdiri di dalam kawasan pelabuhan.
Tujuannya melakukan penyekatan pemudik dari dan atau tujuan Makassar-Pangkep.
"Kita Polres Pelabuhan bersama Ditpolair, telah menempatkan pos di Pelabuhan Paotere ini, karena di sini selain ini kapal barang juga kapal penumpang tujuan pulau-pulau yang ada di Pangkep," ujar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim ditemui di Dermaga Pelabuhan Paotere, Makassar.
Menurut, Kadarislam, Pangkep tidak termasuk daerah yang diperbolehkan melakukan mudik lokal.
Dimana, daerah yang diperbolehkan mudik lokal, hanya Makassar-Gowa-Takalar-Maros.
"Karena kan Pangkep ini tidak masuk (daerah yang diperbolehkan mudik lokal). Jadi perlu memang adanya penyekatan," ujar Kadarislam.
Selain itu, pihaknya juga mengaku telah menjalin kerja sama dengan Satpolair Pangkep untuk mencegah warga Pangkep bepergian ke Makassar.
"Jadi warga yang di Pulau Pangkep juga sudah dicegat supaya tidak ke Makassar, kecuali barang," bebernya.
Selain memantau penyekatan di Pelabuhan Paotere, Kadarislam juga melakukan pemantauan di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.
Hasil pantauannya kata dia, sudah tidak ada aktivitas bongkar muat kapal penumpang di pelabuhan yang berlokasi di Jl Nusantara itu.