Video Viral
Viral, Wanita Cantik Menangis Histeris di Mapolresta Banyuwangi, Diduga Salah Tangkap Jadi Heboh
Cek Video Viral gadis cantik nangis di kantor polisi, Haninah nangis histeris di kantor Polresta Banyuwangi karena kendaraannya ditahan padahal lengka
TRIBUN-TIMUR.COM - Cek Video Viral gadis cantik nangis di kantor polisi.
Sosok Haninah menangis histeris di kantor Polresta Banyuwangi karena kendaraannya ditahan padahal surat-surat dan SIM lengkap
Wanita berparas ayu ini menuntut keadilan di markas polisi.
Gara-gara kendaraannya dihentikan oleh tiga orang mengaku oknum polisi.
Baca juga: VIRAL Imam Masjid Tiba-tiba Dipukul Pria Tak Dikenal Saat Baca Doa Qunut Salat Subuh di Masjid
Baca juga: Novel Baswedan dan 74 Pegawai KPK Tak Lolos TWK, Wakil Ketua KPK: Libatkan BIN dan BNPT
Padahal surat-suratnya lengkap.
Sebuah video yang dibagikan akun TUMAN memperlihatkan seorang wanita berparas cantik di Banyuwangi, Jawa Timur, menangis histeris di ruang Pidsus (Pidana Khusus) Polresta Banyuwangi, Kamis (6/5/2021) sore.
Perempuan tersebut mengadu jika dirinya diberhentikan paksa oleh tiga oknum diduga anggota Polresta Banyuwangi, yang sedang melaksanakan tugas di lapangan.
Diketahui wanita tersebut bernama Haninah (22) warga Tamanbaru, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.
Haninah bercerita jika peristiwa tersebut berawal saat dirinya bersama temannya Novi (23) warga Kelurahan Karangrejo, kecamatan setempat, sedang melintas mengendarai mobil HRV warna putih di Jalan Kepiting.
Sekitar pukul 12.00 WIB, tiba-tiba ada tiga orang yang mengaku aparat kepolisian berpakaian preman memaksa memberhentikan mobilnya. Beberapa dari mereka juga memaksa korban untuk keluar.
Baca juga: VIRAL Imam Masjid Tiba-tiba Dipukul Pria Tak Dikenal Saat Baca Doa Qunut Salat Subuh di Masjid
Baca juga: Novel Baswedan dan 74 Pegawai KPK Tak Lolos TWK, Wakil Ketua KPK: Libatkan BIN dan BNPT
“Seolah-olah kita kayak maling di jalan. Setahu saya Ada tiga orang, ada satu lagi sepertinya didalam mobil, yang coba buka pintu mobil kita ada dua,” kata Nina, sambil menangis histeris usai mengadu kepada bagian Pidsus.
Nina menyampaikan, alasan diberhentikan paksa dikarenakan penangkapan tidak terduga.
“Alasan saya ditangkap karena apa juga gak jelas. Katanya sih penangkapan tak terduga karena plat nomor palsu. Padahal surat-surat kendaraan saya di cek semuanya dan semuanya asli,” akunya.
Dari insiden itu Nina mengaku dipaksa dibawa ke Polresta Banyuwangi, sempat terjadi perdebatan terkait surat tugas.
“Surat tugas penangkapan tadi sempat ditunjukin sebentar lalu diambil lagi, saya tidak baca,” ucap Nina kepada media.
