Bincang Kampus Tribun Timur
Politeknik ATI Makassar Siapkan Kuota 300 Mahasiswa Baru 2021
Politeknik ATI Makassar telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022
Penulis: Dian Amelia | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Politeknik ATI Makassar, merupakan kampus yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian, telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022.
Dalam Bincang kampus yang digelar secara virtual oleh Tribun Timur, Jumat (7/5/2021) mengundang dua narasumber yakni Direktur politeknik ATI Makassar, Ir Muhammad Basri MM IPM dan Panitia PMB Politeknik ATI Makassar Ahmad Sawal SSi MM.
Panitia PMB Politeknik ATI Makassar Ahmad Sawal SSi MM, mengatakan ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru yang akan dibuka Politeknik ATI Makassar, yaitu JARVIS Prestasi, JARVIS Bersama, dan JARVIS Mandiri.
Politeknik ATI Makassar menyelenggarakan empat program studi D3, yaitu Teknik Industri Agro, Teknik Manufaktur Industri Agro, Teknik Kimia Mineral, dan Otomasi Sistem Permesinan.
Dirinya mengungkapkan jika jalur penerimaan mahasiswa baru sudah mulai dibuka dan akan berakhir hingga 10 Mei mendatang.
"Saat ini itu telah berlangsung pembukaan pendaftaran mahasiswa baru dan yang paling penting itu saat ini sedang berlangsungnya jalur Jarvis Bersama, ada baiknya jika adik-adik bisa segera memanfaatkan kesempatan terbaik ini," ujarnya secara virtual, Jumat (7/5/2021).
Dirinya juga mengungkapkan jika sebelum jalur Jarvis Bersama, Politeknik ATI Makassar telah melakukan rekomendasi industri.
"Kami juga memiliki standar kualitas dan standar nilai, jika standar nilai yang kita minta tidak terpenuhi di Jarvis maka kita akan membuka pendaftaran selain Jarvis hingga kuota kita terpenuhi," tuturnya.
"Nah sebelumnya itu, kuota yang kita maksud itu bukan kuota pendaftar tetapi kuota untuk pemenuhan standar kita, dan secara menyeluruh kita menyediakan sekitar 300 orang Maba untuk empat program studi," tambahnya.
Ahmad Sawal juga memaparkan jika tahun lalu mereka memiliki pendaftar sekitar 2000 orang, namun masih banyak peminat yang terpaksa tidak bisa diterima akibat jalur advokasi.
Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri mengatakan, Politeknik ATI Makassar memiliki peran dalam pengembangan sumber daya manusia industri, dengan menghasilkan tenaga kerja industri dan wirausaha industri yang kompeten dan berdaya saing unggul.
“Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi, Politeknik ATI Makassar menggunakan pendekatan 3 in 1,”katanya.
Basri menjelaskan, model pendidikan 3 in 1, yakni pendidikan tinggi vokasi berbasis spesialisasi dan kompetensi di bidang teknologi manufaktur, melaksanakan sertifikasi kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Hal tersebut telah mendapat lisensi dari BNSP, serta menempatkan lulusan sesuai dengan bidang keahlian melalui program Career Development Center (CDC).
Adapun kurikulum yang digunakan Dual System dengan menjalin kemitraan dengan industri.