Tribun Ramadan
Apa Itu Itikaf ? Berikut Bacaan Niat, Tata Cara dan 9 Hal yang Dapat Membatalkan
Pada 10 Hari Terakhir Ramadan 2021, banyak umat Islam yang memanfaatkan waktu ini untuk beritikaf.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
Syarat orang yang beri’tikaf adalah beragama Islam, berakal sehat dan bebas dari hadas besar.
Artinya, tidak sah I’tikaf dilakukan oleh orang yang tidak memenuhi syarat tersebut.
Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, Itikaf dibagi menjadi tiga macam:
- I’tikaf mutlak
- I’tikaf terikat waktu tanpa terus-menerus
- I’tikaf terikat waktu dan terus-menerus.
I’tikaf mutlak walaupun lama waktunya cukuplah berniat sebagai berikut:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Artinya, “Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah.”
Sedangkan i’tikaf yang terikat waktu, selama satu bulan misalnya, niatnya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya, “Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.”
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا
Artinya, “Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.”