Tribun Polman
Anggota Kodim Polmas Dilarang Cuti
Menurut Hari Purnomo penyekatan ini sebagai dukungan dengan terhadap program pemerintah dalam mencegah
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Sejumlah anggota TNI dikerahkan membantu penyekatan mudik lebaran Idulfitri di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Jum,at (07/5/2021)
Penyekatan dilakukan di pintu perbatasan masuk wilayah Sulawesi Barat, tepatnya Desa Paku,Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman.
Bagi pengendara yang masuk di wilayah Polewali Mandar bakal diperiksa. Setiap pengendara yang tidak mampu menunjukkan surat keterangan rapid dan surat perjalanan akan disuruh putar balik.
"Kami sudah menyiapkan pasukan untuk membantu rekan kita kepolisian, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan untuk diperbantukan agar larangan mudik sukses," kata Komandan Kodim 1402/Polmas Letkol Arh Hari Purnomo.
Menurut Hari Purnomo penyekatan ini sebagai dukungan dengan terhadap program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus mudik.
Sesuai yang disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, larangan mudik bagi masyarakat mulai 6 Mei kemarin.
Penyekatan mudik lebaran ini akan berlangsung 12 hari ke depan, tepatnya berakhir 17 Mei 2021.
"Masyarakat diminta untuk tidak melakukan mudik lebaran 1442 Hijriah tahun ini dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19,” tuturnya.
Selain membantu penyekatan mudik, akan melakukan sosialisasi secara masif dan serentak di wilayah territorial Kodim 1402/Polmas .
Sosialisasi berupa imbauan kepada masyarakat bakal disampaikan melalui Danramil dan Babinsa di wilayah masing masing.
Tujuannya tidak lain kata dia agar masyarakat tidak melaksanakan mudik atau berpergian keluar daerah menjelang Idul fitri.
Pasalnya, dengan tidak mudik bisa menekan penyebaran virus corona atau covid 19.
Ia juga berharap pelaksanaan hari raya idul fitri tahun ini berjalan dengan baik tanpa adanya penyebaran Covid-19.
Ia menambahkan untuk memberikan kepada contoh kepada masyarakat, selama ini idak ada perizinan dan cuti bagi TNI selama ada larangan mudik oleh pemerintah.
Alasannya, semata mata membantu semua instansi dalam menjalankan dan menyukseskan yang menjadi imbauan pemerintah.
