Andi Sugiarti Mangun Karim: Kebahagiaan Dahsyat Saat Kumpul Bareng Anak dan Suami

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Woman Talk 3 edisi Jumat (7/5/2021) kali ini mengusung tema Membangun Elektabilitas dan Kepercayaan Publik pada Aleg Perempuan.

Event ini dipandu Junior Researcher Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP), Alfiana.

Disiarkan secara virtual di akun Youtube dan Facebook Tribun Timur, diskusi ini menghadirkan narasumber  Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Komisi D, Fraksi PPP, Dra Haji A Sugiarti Mangun Karim MSi.

Pada kesempatan ini, Bunda Ugi sapaan akrabnya membeberkan hal yang paling membahagiakan baginya.

"Kebahagiaan paling dahsyat saat berkumpul bersama anak dan suami," katanya.

Baginya, keluarga adalah segalanya yang mensupport segala yang dilakukan. 

"Rasa letih hilang saat bertemu anak dan suami," ujarnya.

Apalagi, keluarga sangat mendukung semua hal yang ia lakukan, terutama suami tercinta.

Ia tak memungkiri, aktivitas di luar cukup padat. 

"Memang full aktivitas, tetapi saya mendapat dukungan luar biasa dari keluarga, khususnya suami," ucapnya.

Ia membeberkan, telah terjun sebagai wakil rakyat sejak tahun 1992 tepat setahun sebelum menikah. 

Sehingga suaminya pun sudah memahami betul padatnya aktivitas yang dilakoninya.

"Jadi pas mulai aktif itu di tahun 1992, terus menikah di tahun 1993. Jadi suami paham betul aktivitas saya," bebernya.

Bunda Ugi sangat bersyukur memiliki pendamping hidup serta anak-anak yang begitu memahaminya.

"Mereka semuanya tau apa yang saya lakukan dan dorongannya luar biasa," ungkapnya.

Sebagai seorang ibu, istri sekaligus wakil rakyat, tentu bukan perkara mudah. 

Ia dituntut mampu melakukan semuanya dengan perfect.

"Alhamdulillah teknologi membantu saya untuk melakukan semuanya dengan baik, termasuk dalam mengontrol anak-anak," katanya.

Alhasil, anak-anaknya pun tumbuh menjadi pribadi yang baik dan membuatnya bangga sebagai seorang ibu.

Hal ini tak terlepas dari upayanya dalam memberikan pondasi sejak dini bagi anak-anaknya.

"Saat mereka melangkah keluar tentu mereka sudah tau apa yang pantas dan apa tanggung jawabnya," ujarnya.

Ia menekan, dari padatnya aktivitasnya kunci dari semua itu adalah komunikasi harus tetap lancar baik bersama suami maupun anak.