PKK Sulsel
Kajian Online PKK Sulsel, Bahas Berbakti Pada Orang Tua Bareng Ustad Erlan Iskandar
TP PKK)Sulawesi Selatan (Sulsel) berkerjasama dengan Andalan Mengaji, menggelar kajian online anak dengan tema Berbakti Kepada Orang Tua
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Di sesi tanya jawab, Plt Ketua TP PKK, Naoemi Octarina, meminta tips bagaimana orang tua bisa mengontrol ucapan lisan pada saat kesal atau marah pada anak, agar tetap kata-kata yang baik dikeluarkan.
"Yang harus kita ingat bahwa doa dari orang tua adalah doa yang sangat mustajab (manjur), kalimat-kalimat yang keluar dari lisannya itu bisa memberi pengaruh dan berdampak buat sang anak. Dengan mengingat hal ini, maka kita akan lebih berhati-hati mengeluarkan kalimat yang buruk buat anak-anak kita," jelas Kak Arlan.
Dari pertanyaan ini, dilanjutkan dengan sebuah kisah di Arab Saudi. Seorang ibu yang telah lelah membuat makanan untuk anaknya, sang anak melihat ibunya menaburi garam di atas makanan tersebut, tetapi anaknya yang masih kecil melihat hal tersebut. Kemudian menaburi pasir, yang ditiru karena butirannya mirip garam. Hal ini membuat ibunya kesal.
"Ibundanya ini berilmu, dia tahu kalimat yang tidak sengaja keluar itu bisa jadi akan membawa pengaruh buruk pada anak kalau kalimatnya negatif. Maka kemudian, disaat marah, saat ibu justru berkata, 'Pergilah kau, jangan kau kembali sebelum jadi imam Masjid Harami," tuturnya.
Cerita di atas adalah cerita dari Syeikh Abdurrahman as-Sudais, Ia imam dan khatib Masjidil Haram yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Sementara itu, salah seorang peserta anak, Bian, mengaku antusias ikut acara karena ingin mendapatkan ilmu dari pematerinya dan menambah pertemanan.
"Ikuti acara teman, dan biar bisa berteman, bagus juga Kak Erlan, diajar agar bisa membantu orang tua," kata Bian.
"Saya, karena mau dengar pengajian," sambung Amel yang datang bersama Bian. (*)