Unibos
3 Judul PKM Mahasiswa Unibos Raih Pendanaan Dikti
Tiga judul Mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Penulis: Dian Amelia | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga judul Mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Tiga judul tersebut berhasil memperoleh pendanaan Dikti 2021 untuk tiga orang mahasiswa.
Adapun skema yang didapatkan ialah PKM-PI (Penerapan Iptek) dengan judul Penerapan Alat Pengasapan 3 in 1 Berbasis Zero Waste untuk Meningkatkan Kualitas Telur Asin oleh Sari Andira Tahir dari Fakultas Teknik.
PKM-RE (Riset Eksakta) dengan judul Pemanfaatan Nira Aren dan Minyak Atsiri Kayu Manis Pada Pembuatan Hand Sanitizer Sebagai Antiseptik Alami Pencegahan Penyebaran oleh Hizkia Triadi Paningo dari Fakultas Teknik.
Serta PKM-RE dengan judul Reklamasi Tanah Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Menggunakan EcoEnzyme oleh Mitra Mandasari dari Fakultas Pertanian.
Sari Andira menuturkan sangat senang dan bersyukur karena penelitiannya bisa lolos dan mendapatkan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.
Ia juga berharap dari penelitian yang dibuatnya dapat bermafaat khususnya industri skala rumahan agar dapat meningkatkan daya jual produk yang dipasarkan.
“Terimakasih kepada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi yang akan mendanai penelitian kami, saya berharap dalam pelaksanaan program ini dapat meningkatkan kualitas produk Industri skala rumahan melalui teknologi tepat, guna bersifat efektif dan efisien," ujarnya, Kamis (6/5/2021).
" Serta meningkatkan harga jual produk, juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang proses produksi ramah lingkungan berbasis zero waste” tuturnya.
Al Gazali, ST,MT selaku pembimbing turut menjelaskan jika mahasiswa harus aktif dan serius agar menghasilkan proposal yang baik dan benar.
“ Mahasiswa harus serius dan harus aktif berkonsultasi agar menghasilkan proposal yang baik dan benar tentunya dalam rangka menjadi pribadi yang tahu aturan, taat aturan, kreatif, inovatif, dan objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual," ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan mahasiswa juga harus faham betul kriteria penyusunan proposal, dan memberikan konten penelitian yang mengandung unsur kebaruan, inovatif dan pemanfataan potensi disekitarnya.
Demikian juga, tulisan ini bersifat aplikatif sebab orientasinya bersifat output dan outcome yang dibutuhkan masyarakat.
" Mahasiswa kita sudah ajari sebagai peneliti dan pengabdi pemula,sehingga kami berharap ini bisa memberikan setidaknya contoh untuk masyarakat jika banyak hal yang bisa dilakukan di sekitar lingkungan kita untuk dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan yang lain”, tambahnya.