Lonjakan Kasus Corona
Daftar 7 Negara Siaga Covid, Lonjakan Kasus Positif Tiap Hari, dari India hingga 5 Negara di ASEAN
Menurut data Worldometers hingga Senin 3 Mei 2021, berikut adalah tujuh negara dengan lonjakan kasus Covid-19 terparah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Penyebaran Covid-19 di India kini diwaspadai sejumlah negara di dunia.
Pasalnya, virus corona yang telah menelan banyak korban di India tersebut mulai menebar ke negara-negara tetangga.
Tak hanya India, sejumlah negara lain juga mencatat terjadinya lonjakan kasus Covid-19 sangat tinggi setelah kurvanya sempat melandai.
Lalu yang perlu diwaspadai lagi, dari tujuh negara yang semuanya berasal dari Asia ini empat di antaranya berada di kawasan Asia Tenggara.
Menurut data Worldometers hingga Senin 3 Mei 2021, berikut adalah tujuh negara dengan lonjakan kasus Covid-19 terparah.
1. India
Kurva kasus Covid-19 India sempat melandai jelang akhir tahun 2020 hingga pertengahan Maret 2021, dengan mencatatkan belasan ribu kasus baru per harinya.
India bahkan sempat mencatat "hanya" 9.036 kasus pada 25 Januari, setelah mencapai 80.000-90.000 kasus harian pada pertengahan September.
Pemerintah "Negeri Bollywood" pun berkoar sudah menang melawan pandemi, dan protokol kesehatan (prokes) di kalangan masyarakat dilonggarkan.
Namun akibatnya gelombang kedua virus corona India menerjang sangat keras, membuat kasus harian naik pesat dan fasilitas kesehatan kolaps seketika.
Kini kasus baru corona India berkisar 300.000-400.000 per hari, dengan yang tertinggi adalah 402.110 pada 30 April 2021.
Oksigen medis menjadi langka bahkan stok vaksin juga habis, membuat tsunami Covid India memukul telak mereka yang sempat terlena.
2. Filipina
Beralih ke Asia Tenggara, Filipina juga mencatatkan lonjakan pesat kasus harian Covid-19 ketika kurva sempat turun.
Pada November 2020 sampai awal Januari 2021 Covid-19 Filipina bertambah 1.000-an kasus sehari, tetapi sejak Maret tak pernah kurang dari 3.000.
Kasus harian tertinggi corona Filipina sejauh ini tercatat pada 2 April 2021 yaitu 15.280.
Setelah itu kurva turun, tapi masih berkisar di angka 8.000-9.000 kasus baru.
Total kasus virus corona di Filipina kini mencapai lebih dari 1 juta.
3. Pakistan
Negara tetangga India ini mengalami pasang surut kasus baru Covid-19.
Melonjak tajam saat awal wabah pada Juni 2020 dengan 5.000-6.000 kasus per hari,
kasus harian corona Pakistan sempat turun ke angka 500-600 kasus pada Oktober 2020.
Namun sejak Desember 2020 penambahannya naik lagi sampai ribuan dengan 2.000-3.000 kasus baru, dan mulai April 2021 selalu di atas 4.000 kasus per hari.
4. Kazakhstan
Covid-19 di negara Asia Tengah ini mencapai titik terendahnya pada September-Oktober 2020 dengan 60-70 kasus sehari, tetapi kini melesat hampir 3.000 kasus dalam 24 jam.
Lonjakan kasus Covid-19 Kazakhstan bermula pada 20 April 2021 yang mencatat 1.310 kasus baru, dan belum turun dari angka 2.000-an sejak itu.
5. Malaysia
Kasus aktif Covid-19 di Malaysia menembus angka 30.000 pada Minggu 2 Mei 2021 setelah ada penambahan 3.418 kasus harian baru.
Angka kasus aktif virus corona Malaysia ini adalah yang tertinggi di sana sejak 24 Februari, demikian dilaporkan Malay Mail.
Kemenkes Malaysia pada Minggu 2 Mei 2021 mengumumkan, jumlah pasien kritis meningkat 62 persen hanya dalam dua minggu, menyebabkan ICU di mayoritas rumah sakit besar kewalahan.
Saat ini 345 orang membutuhkan perawatan intensif (ICU) dan 175 pasien butuh bantuan ventilator.
6. Singapura
Stabil tanpa kasus harian komunal Covid-19 selama berbulan-bulan, Singapura dikejutkan oleh kemunculan dua digit kasus baru di masyarakat.
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Kamis malam 30 April 2021 mengumumkan, 16 kasus komunal yang terdiri dari dua klaster aktif dan seorang petugas kebersihan.
Klaster pertama berasal dari Rumah Sakit Tan Tock Seng di distrik Novena yang mencatatkan 9 kasus Covid-19.
Ini adalah klaster pertama Covid-19 di rumah sakit Singapura.
Klaster berikutnya berasal dari petugas Otoritas Imigrasi Singapura (ICA), pria berusia 39 tahun yang diumumkan terjangkit Covid-19 pada Rabu 28 April 2021.
Dia sehari-hari bekerja di terminal 1 Bandara Internasional Changi.
Dalam pengumuman terbarunya, MOH menguraikan 7 anggota keluarga dari pasien dipastikan positif virus corona.
Mereka diyakini terinfeksi dari acara makan malam bersama keluarga pada 25 April.
Salah satu pasien adalah anak laki-laki berumur 3 tahun yang diidentifikasi sebagai keponakan pasien.
7. Thailand
Negara keempat di Asia Tenggara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 tertinggi adalah Thailand, dengan terbanyak 2.839 kasus pada 24 April 2021.
Thailand sebelumnya hanya menderita puluhan hingga 100-an kasus saat awal pandemi, lalu sempat melonjak jadi 800-900 kasus sehari pada Februari 2021.
Namun sejak April 2021 angka hariannya melesat tinggi, tak pernah turun di bawah 1.500 kasus baru.
Angka kematian Covid-19 Thailand juga naik, tertinggi 21 pasien meninggal pada Minggu 2 Mei 2021.
Sebelumnya jumlah korban harian sangat jarang sampai dua digit sehari.
Bagaimana dengan Indonesia? Menurut data Worldometers pada Senin 3 Mei 2021 malam, total kasus positif Corona mencapai 1.682.004 dengan kasus baru tercatat sebanyak 4.730.
Sementara kasus kematian di Indonesia mencapai 45.949 dengan jumlah kasus kematian terbaru 153 orang.
Total pasien yang sembuh mencapai 1.535.491, sedangkan yang sedang dirawat 100.564.
Pemerintah Indonesia pada hari Senin 3 Mei 2021 kembali meminta masyarakat untuk tidak mudik selama Lebaran 2021 karena bisa memicu peningkatan penyebaran virus corona di tengah masyarakat.
Pemerintah juga menegaskan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak meskipun sudah menerima suntikan vaksin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Negara dengan Lonjakan Covid-19 Terparah, Ada 4 dari Asia Tenggara"