Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Adu Jotos Anggota DPRD Takalar

Terkena Pukulan Double Stick, Anggota DPRD Takalar Tersungkur, Begini Kronologi Kejadian Adu Jotos?

Apa penyebab anggota DPRD Takalar berkelahi Johan Nojeng terjadi di Ruang Badan Musyawarah DPRD Takalar, Senin, (3/5/2021) sekitar pukul 14.00 Wita?

Editor: Arif Fuddin Usman
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi anggota DPRD Takalar adu jotos. Adu jotos anggota DPRD Takalar yang melibatkan Johan Nojeng terjadi di Ruang Badan Musyawarah DPRD Takalar, Senin, (3/5/2021) sekitar pukul 14.00 Wita. Apa penyebab anggota DPRD Takalar berkelahi? 

"cuman pihak manajemen rumah sakit usulkan diistirahatkan dulu di kamar perawatan VIP Sakura," ucapnya. 

Selain Johan, Bakri Daeng Sewang juga datang ke RSUD Padjonga Daeng Ngalle.

Bakri hanya datang untuk mengambil visum.

Ia mengalami luka ringan memar pada bagian lengan kanan bawah. 

"Ada lagi tadi yang satu datang cuman datang visum saja, cuman luka memar sedikit di lengan kanan bawah," kata dr Astri Yul.

Setelah melakukan visum di RSUD, Bakri Daeng Sewang langsung pulang ke rumahnya.

Sebelumnya diberitakan, Dua Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar, adu jotos.

Johan Nojeng dilarikan ke rumah sakit setelah terkena double stick.

Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) Takalar, Zulkarnain membenarkan adanya perkelahian antara anggota DPRD. 

"Iya benar ada perseteruan tadi, mohon maaf saya lagi di Rumah Sakit," singkatnya.

Kronologis Kejadian

Johan Nojeng mengatakan, insiden pemukulan yang dialaminya saat terjadi dapat.

Saat itu rapat komposisi pembentukan anggota pansus tersebut awalnya diwarnai debat alot.

"Sebelum insiden pemukulan dengan menggunakan double stick,

"kami sempat beradu argumentasi terkait pembentukan Pansus LKPJ bupati," kata Johan, Senin (3/5/2021).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved