Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ponpes Umar Bin Abdul Aziz Terbakar

Satu Unit Damkar Diterjunkan Padamkan Api di Pondok Pesantren Umar Bin Abdul Aziz Enrekang

Satu Unit Damkar Diterjunkan Padamkan Api di Pondok Pesantren Umar Bin Abdul Aziz Enrekang

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M AZIS ALBAR
Satu unit armada Pemadam kebakaran (Damkar) Enrekang, diterjunkan untuk melakukan pemadaman api di Pondok Pesantren Umar Bin Abdul Aziz, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sabtu (1/5/2020). 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Satu unit armada pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan untuk melakukan pemadaman api di Pondok Pesantren Umar Bin Abdul Aziz, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/5/2021).

Hal itu disampaikan oleh Camat Baraka, M Gamaluddin saat dikonfirmasi TribunEnrenang.com.

Menurutnya, satu unit Damkar itu sudah berada di lokasi sebab memang stand by di Kecamatan Anggeraja.

"Iya satu Damkar terdekat sudah di lokasi tadi untuk padamkan api, tapi memang sulit karena bangunan mudah terbakar," katanya.

Selain armada mobil damkar, puluhan personel Damkar diterjunkan untuk lakukan pemadaman dan evakuasi barang-barang milik pesantren.

Saat ini, api sudah berhasil dikuasai dan dipadamkan secara merata oleh tim pemadam dan warga.

Sebelumnya diberitakan, si jago merah kembali beraksi di Kabupaten Enrekang.

Kali ini, kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Umar Bin Abdul Aziz, Lingkungan Rumbo, Kelurahan Tomenawa, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sabtu (1/5/2021).

Menurut warga setempat, Nursalim, kebakaran terjadi kebakaran terjadi sekitar pukul 15.25 Wita.

"Iya betul terjadi kebakaran di pesantren, api sudah berupaya dipadamkan," katanya.

Sementara Camat Baraka, Gamaluddin mengatakan, belum diketahui dari mana sumber api dan penyebab kebakaran tersebut.

Lantaran asap tiba-tiba saja terlihat mengepul di area Asrama Putri Pondok Pesantren Umar Bin Abdul Aziz.

Api sempat berupaya dipadamkan oleh warga dan penghuni pondok pesantren.

Warga menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan api, namun tak berhasil.

Lantaran, besarnya kobaran api dan juga material gedung yang mayoritas terbuat dari kayu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved