Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ponpes Umar Bin Abdul Aziz Terbakar

Camat Baraka Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Kebakaran Ponpes Umar Bin Abdul Azis Enrekang

Camat Baraka Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Kebakaran Ponpes Umar Bin Abdul Azis Enrekang

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M AZIS ALBAR
Petugas damkar, aparat, hingga warga berusaha memadamkan api yang melalap Pondok Pesantren (Ponpes) Umar Bin Abdul Azis, Rumbo, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/5/2021). 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Umar Bin Abdul Azis, Rumbo, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sabtu (1/5/2021).

Hal itu disampaikan oleh Camat Baraka, M Gamaluddin saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com.

Menurutnya, saat kejadian gedung asrama dalam keadaan kosong lantaran para santri masih libur selama masa pandemi Covid-19.

"Asrama dalam keadaan kosong, karena masih libur selama masa pendemi Covid-19,"  katanya.

"Sehingga Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tambahnya.

Hanya saja kerugian dalam kejadian ditaksir sampai ratusan juta rupiah.

Sebab, banyak barang dan perabot milik para pembina dan santri yang tak sempat diselamatkan.

Sebelumnya diberitakan, Si jago merah kembali beraksi di Kabupaten Enrekang.

Kali ini, kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Umar Bin Abdul Aziz, Lingkungan Rumbo, Kelurahan Tomenawa, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/5/2021).

Menurut warga setempat, Nursalim, kebakaran terjadi kebakaran terjadi sekitar pukul 15.25 Wita.

"Iya betul terjadi kebakaran di pesantren, api sudah berupaya dipadamkan," katanya.

Sementara Camat Baraka, Gamaluddin mengatakan belum diketahui dari mana sumber api dan penyebab kebakaran tersebut.

Lantaran asap tiba-tiba saja terlihat mengepul di area Asrama Putri Pondok Pesantren Umar Bin Abdul Aziz.

Api sempat berupaya dipadamkan oleh warga dan penghuni pondok pesantren.

Warga menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan api, namun tak berhasil.

Lantaran, besarnya kobaran api dan juga material gedung yang mayoritas terbuat dari kayu.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved