Tribun Polman
Napi Lapas Polewali Mandar Tak Boleh Dibesuk
Keluarga atau kerabat yang ingin berkomunikasi dengan tahanan bisa dilakukan di rumah masing masing.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, bersuka cita menyambut Idulfitri 2021.
Sayangnya, tahun ini, Lapas Polewali tidak menyediakan layanan besuk bagi keluarga atau kerabat tahanan.
Sebagai gantinya, lapas menyediakan layanan pertemuan online agar tahanan tetap dapat melepas rindu dengan keluarganya di momentum Lebaran.
Keluarga atau kerabat yang ingin berkomunikasi dengan tahanan bisa dilakukan di rumah masing-masing.
Pihak lapas akan menyediakan layanan video call secara gratis bagi keluarga yang ingin berkomunikasi dengan narapidana saat lebaran Idul Fitri.
"Sampai saat ini belum ada perintah dari pusat dan covid belum reda, jadi kami belum buka layanan kunjungan Lebaran, " kata Kepala Lapas Polewali Mandar, Abd Waris.
"Solusinya adalah kunjungan secara online," lanjut Abd Waris.
Selain itu, Lapas juga menyediakan layanan penitipan barang setiap hari tanpa harus turun.
Cara ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan virus Corona di lingkungan Lapas.
Ada sekitar 437 warga binaan di lembaga Pemasyarakatan harus dilindungi dari wabah virus Corona.
Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Lapas juga memperketat pengawasan dan pemeriksaan setiap tahanan baru masuk.
Tahanan baru yang masuk di lingkungan Lapas harus melalui beberapa tahapan pemeriksaan. Aturan sudah diberlakukan sejak masa pandemi berlangsung.
Tahapan dilalui ada pihak yang membawa tahanan baru ke Lapas harus melampirkan surat keterangan hasil rapid test.
Setiba di lapas, para tahanan harus melalui protokol kesehatan yang ketat, seperti pengukuran suhu badan.
Para tahanan juga akan dikarantina di tempat blok khusus bagi tahanan baru.