Tribun Luwu Timur
Malam Nuzulul Quran, Bupati Luwu Timur Ajak Masyarakat Perkuat Silaturahmi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur melaksanakan peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1442 H/2021 M
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur melaksanakan peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1442 H/2021 M, Rabu (28/4/2021) malam.
Malam Nuzulul Quran bertema Alquran Penyejuk Hati Pencerah Kehidupan dilaksanakan di Masjid Babul Khaer, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.
Bupati Luwu Timur, Budiman mengajak umat muslim di Luwu Timur untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup dengan keyakinan penuh.
"Tanpa ada keraguan di dalamnya, karena Alquran telah mengatur seluruh aspek kehidupan manusia," kata Budiman.
Menurutnya, momentum turunnya kitab suci Alquran hendaknya dijadikan momentum untuk saling memberi rahmat dan menyambung tali silaturahmi.
Karena turunnya Alquran kata Budiman adalah merupakan rahmat bagi segenap umat muslim.
"Aktualisasi nilai-nilai puasa Ramadhan dan Nuzulul Quran diharapkan benar-benar mampu menjadi sarana peningkatan keimanan,"
"Ketakwaan, kepedulian serta kebersamaan Pemerintah dengan masyarakat guna mewujudkan Luwu Timur yang berkelanjutan," ujanya.
Budiman juga mengajak masyarakat untuk ikut serta memberikan konstribusi dan dukungan terhadap pelaksanaan program pembangunan.
"Baik yang akan maupun yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah daerah," kata suami Sufriaty ini.
Disisi lain, masyarakat diingatkan menjaga kesehatan diri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Mengingat kata dia, kondisi pandemi Covid-19 masih perlu diwaspadai meskipun sudah terus menurun jumlah kasusnya di Kabupaten Luwu Timur.
Hikmah Nuzulul Quran disampaikan Prof Dr Ir H Musbir Tahir MSc, mengingatkan umat Islam harus dapat mengambil hikmah dari peristiwa tersebut dengan menjadikan Alquran sebagai peringatan.
"Sebagai rahmat, sebagai penjelas, sebagai berita gembira bahkan sebagai petunjuk hukum dalam kehidupan sehari-hari," ujar Tenaga Ahli TGTPP Sulsel.
Dengan demikian, Alquran dapat menjadi tuntunan manusia untuk dapat hidup rukun dan damai.
"Serta menjadi pedoman bagi umat manusia untuk menjadi pribadi yang santun dan berakhlak mulia," kata Ketua Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional Sulsel ini.
Dalam kegiatan ini, hadir unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Luwu Timur. (*)