Munarman Ditangkap Densus 88
Dicari Simpatisan FPI usai Munarman Ditangkap Densus 88, Denny Siregar: Saya Tidak Pernah Takut
Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku sedang dicari simpatisan FPI dan Munarman. Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri 27 April 2021.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku sedang dicari simpatisan FPI dan Munarman.
Hal itu usai, mantan Sekum Front Pembela Islam (FPI) Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri Selasa (27/4/2021).
Dalam dalam potongan video YouTube CokroTV, Denny Siregar mengatakan sekarang dirinya dicari karena dianggap provakator yang membuat Munarman ditangkap dan FPI bubar.
Namun Denny Siregar mengaku tidak pernah takut dan tidak akan pernah mundur.
"Catat nama saya di benak kalian dalam-dalam. Siapapun yang ingin memecah belah negeri ini, saya akan berhadapan langsung dengan kalian," ujar Denny Siregar.
Video tersebut diposting Denny Siregar lewat akun Twitter @Dennysiregar7 seperti dilansir Tribun-timur.com.
"Jangan cuman ngancem2 di message. Udah gak guna, boy.. (emoji)," tulis Denny Siregar, Rabu (28/4/2021) pukul 10.46 malam.
Denny Siregar: Munarman sebenarnya Otak dari Perubahan di FPI
Sebelumnya, Denny Siregar turut berkomentar terkait penangkapan Munarman oleh Densus 88.
Denny Siregar bahkan mengulas tentang Munarman, Habib Rizieq Shihab, dan FPI.
Ulasan tersebut diposting Denny Siregar di laman Facebook pribadinya.
Denny Siregar menyebut bahwa Munarman sebagai sosok yang berbahaya.
Kata Denny Siregar, Munarman-lah sebenarnya otak di balik perubahan besar di tubuh FPI,
Sementara Habib Rizieq Shihab, kata Denny Siregar, hanyalah boneka, sebuah simbol yang dipakai untuk menguatkan simpul diantara kader kelompok garis keras itu.
Berikut postingan Denny Siregar selengkapnya, seperti dilansir Tribun-timur.com dari laman Facebooknya: