Gerakan Unhas Mengaji Pekan Ini, Bahas Anak Sebagai Syafaat Orangtua di Akhirat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menggelar Gerakan Unhas Mengaji dan Sholat Berjamaah (GUMSB). 

Untuk kali ini, Fakultas Hukum bertindak sebagai tuan rumah. 

Kegiatan yang menjadi agenda rutin Unhas setiap pekan ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (27/4/2021). 

Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof Dr Farida Patittingi, menyampaikan bahwa GUMSB Unhas merupakan kegiatan yang bermakna.

Sehingga merupakan kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Hukum sebagai tuan rumah. 

Prof Farida menambahkan bahwa sivitas akademika Fakultas Hukum Unhas mendukung dan mengapresiasi gerakan ini. 

"Gerakan ini memiliki tujuan mulia. Bukan hanya meningkatkan pengetahuan, juga terkandung makna bagaimana kita memahami dan mengamalkan Al-Quran," kata Prof Farida via rilis.

"Unhas memiliki tanggungjawab dan peran strategis guna melahirkan cendekiawan yang cerdas intelektual, dan berkarakter mulia sesuai visi Unhas," sambungnya.

Kegiatan resmi dibuka oleh Sekretaris Senat Unhas, Prof Dr Ir Abd. Latief Toleng.

Ia menjelaskan bahwa setidaknya ada beberapa hal positif yang diperoleh dari gerakan ini.

Yakni sebagai individu, dengan membaca ayat Al-Quran, terutama pada bulan suci Ramadan maka pahala yang didapatkan jauh lebih besar. 

"Selain itu, hidayah akan selalu diturunkan kepada sivitas akademika," tuturnya.

Hadir sebagai narasumber untuk mengisi sesi ceramah Islamiah yakni Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Sulsel Ust Dr Abbas Baco Miro.

Ia menyampaikan materi terkait Saat Anak Menarik Orang Tuanya ke Surga.

Ust. Abbas menjelaskan anak merupakan karunia terbesar yang bisa menjadi pendorong masuk surga maupun penghalang.