Tribun Luwu
Terpilih Pimpin Golkar Luwu, Patahudding Ogah Kalah Lagi di Pilkada
Politisi asal Cilallang, Patahudding kembali merebut kursi pimpinan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Luwu.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Politisi asal Cilallang, Patahudding kembali merebut kursi pimpinan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Luwu.
Patahudding terpilih sebagai Ketua Partai Golkar Luwu periode 2020-2025.
Patahudding terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golkar Luwu di Hotel Borneo, Belopa, Senin (26/4/2021).
Usai terpilih, ia akan membesarkan Partai Golkar di Bumi Sawerigading.
Juga akan menjalankan visi misi dan mengambil peran signifikan dalam kontestasi politik untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.
"Saya siap membesarkan Partai Golkar," katanya.
Dalam kepemimpinannya ke depan, ia akan membentuk kader militan hingga puluhan orang di setiap dusun.
Demi memenangkan segala kontestasi politik Partai Golkar.
"Saya memang pernah maju di Pilkada Luwu 2018 dan kalah. Tetapi saya berjanji tidak akan kalah untuk kedua kalinya. Saya sudah mengevaluasi diri, di mana letak kekalahan saya," ujarnya.
"Insya Allah bersama dan dukungan bapak Ketua DPD I Golkar Sulsel bersama jajaran dan pengurus Partai Golkar Luwu nantinya, saya bersedia mencalonkan kembali (Pilkada 2014)," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) meminta Patahudding harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan capaian Partai Golkar.
Ia juga meminta Patahudding senantiasa menjadi kader yang komitmen untuk membesarkan dan mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
"Ketahuilah Golkar lahir dengan kemuliaan dan tidak ada alasan bagi Partai Golkar untuk tidak bangkit meraih kejayaannya," katanya.
"Saya melihat ada komitmen dan konsistensi dari Patahudding untuk membangkitkan kembali kejayaan Partai Golkar."
"Untuk itu seluruh kader dan pengurus yang terbentuk kiranya dapat bersinergi dan bahu-membahu membantu Patahudding demi membanggakan prestasi Golkar," kata Taufan Pawe
Sebagaimana diketahui, Patahudding bukan orang baru di Partai Golkar.
Saat maju Pilkada lalu, ia menjabat sebagai plt ketua.
Ia kemudian diganti usai pelaksanaan Pileg 2019.
Dimana saat itu, perolehan suara Partai Golkar anjlok.
Mereka gagal mempertahankan status pemenang yang selalu diraih dalam beberapa periode sebelumnya.
Perolehan kursi dan suara Partai Golkar kalah dari PPP dan Perindo.
Dengan kenpengurusan yang bari ini, Partai Golkar bertekat mengembalikan kejayaan yang dulu diraih.