Reshuffle Kabinet
Sumber Istana: Hanya Dua Menteri yang Akan Dilantik Rabu Besok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rabu (28/4/2021) akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet terbatas.
Sebelumnya, isu reshuffle kabinet menyeruak usai perubahan nomenklatur kementerian, Jumat (9/4/2021).
Saat itu usulan Jokowi membentuk Kementerian Investasi mendapat lampu hijau dari DPR.
Jokowi juga mengusulkan peleburan Kemendikbud dan Kemenristek. Dengan begitu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan berdiri sebagai lembaga negara di bawah presiden.
Mensesneg Pratikno pekan lalu meminta pada semua pihak untuk terus menunggu kapan reshuffle itu diputuskan Jokowi.
"Ditunggu aja," kata Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/4).
Februari Lalu, Jokowi menegaskan tak ada reshuffle.
"Ah ndak, ndak, ndak ada, ndak ada," kata Jokowi sambil geleng-geleng, sebagaimana dilihat dalam rekaman video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/2/2021).
"Kita ngurus pandemi ini. Reshuffle ini siapa lagi itu, referensinya siapa? Ndak. Saya jawab tegas: ndak ada," kata Jokowi.
Isu reshuffle kabinet akhir-akhir ini mulai berembus. Pada awal Februari, Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer alias Noel berbicara akan ada reshuffle.
"Reshuffle jilid 2. Katanya sih dekat-dekat ini," kata Noel kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).
Ketua DPP PKB Faisol Riza menyatakan reshuffle mungkin terjadi, namun tidak dalam waktu dekat. Serjurus kemudian, pihak Istana menepis.
"Tidak ada rencana reshuffle," tegas juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman.(*)