Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Ramadan

Kasubag Humas DPRD Bulukumba Kamaruddin Chilo Favoritkan Pisang Ijo Saat Berbuka

Kasubag Humas DPRD Bulukumba Kamaruddin Chilo Favoritkan Pisang Ijo Saat Berbuka

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FIRKI
Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Bulukumba, Kamaruddin Chilo 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pedagang musiman bermunculan saat memasuki Bulan Suci Ramadan.

Kondisi itu setiap tahunnya dijumpai saat memasuki bulan penuh berkah bagi Umat Muslim tersebut.

Aneka takjil dijajakan, mulai dari jajanan tradisional hingga menu makanan modern.

Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Bulukumba, Kamaruddin Chilo, mengaku memfavoritkan pisang ijo.

Makanan khas Sulsel yang berbahan dasar pisang dibalut dengan adonan tepung itu adalah makanan pabbuka (buka puasa) andalannya.

"Kalau saya, Ramadan tahun ini suka sekali makan pisang ijo. Bisa dikata pisang ijo wajib ada di meja makan saat berbuka," kata Pak Chilo, sapaannya, Selasa (27/4/2021).

Ia mengaku tak ada menu lain yang ia idam-idamkan selain pisang ijo.

Alasannya, pisang kaya akan serat, sehingga dibutuhkan tubuh setelah berpuasa seharian.

"Pisang juga mudah dicerna oleh sistem pencernaan kita, apalagi saya ada riwayat maag," jelasnya.

Sekadar informasi, di Kota Bulukumba sendiri, penjual pabbuka atau takjil dipusatkan di Taman Kota Bulukumba.

Pasar Ramadan tersebut digagas oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan yang dilaksanakan selama bulan Ramadan ini dipusatkan di sebelah Utara Taman Kota Bulukumba.

Pasar Ramadan dimaksudkan sebagai salah satu pusat jajanan kuliner atau takjil buka puasa. 

"Tujuan Pasar Ramadan ini untuk membantu masyarakat mendapatkan aneka macam takjil menu berbuka puasa serta kebutuhan pokok lainnya," kata Ketua TP PKK Hj Ira Kasuara Hasyim.

Istri dari Wabup Andi Edy Manaf itu mengaku jika selama pelaksanaannya ia berupaya menerapkan standar protokol kesehatan.

Baik pengunjung maupun para pedagang, diwajibkan memakai masker sebelum masuk di area Pasar Ramadan.

Menurut dia, salah satu hikmah digelarnya Pasar Ramadan adalah untuk mempererat silaturahim antara pengurus dan anggota PKK dengan masyarakat. 

"Terlebih saat ini di bulan Ramadan yang penuh berkah, kita dianjurkan untuk saling membantu sesama dan memperbanyak amal ibadah," tambahnya.

Pasar Ramadan itu dibuka secara resmi, Selasa (13/4/2021) atau dihari pertama puasa oleh Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf.

Andi Utta, sapaannya, mengaku berterima kasih pada Tim Penggerak PKK yang mengambil peran di bulan Ramadan, dengan menggelar pasar kuliner.

Sehingga masyarakat dimudahkan dalam mendapatkan pabuka.

Lebih lanjut, Andi Utta menyebut Pasar Ramadhan diharapkan dapat memberikan stimulus dalam meningkatkan transaksi atau perputaran uang di tempat tersebut.

Sehingga ekonomi masyarakat tetap berjalan dengan baik, meski saat ini masih berada dalam situasi wabah pandemi Covid-19.

Ramadan, tambahnya sangat identik dengan berburu takjil, baik untuk berbuka puasa maupun untuk sahur.

"Inilah bulan puasa ramadan yang penuh berkah, dimana para pembuat dan penjual kuliner akan mendapatkan rezeki dari kegiatan Pasar Ramadan ini," bebernya.

Ia mengingatkan kepada para pembuat dan penjual kuliner untuk memastikan bahan dari takjil yang dijajakan tersebut aman untuk dikonsumsi. 

"Jangan sampai hanya mengejar keuntungan yang lebih besar, lalu mengabaikan kualitas kesehatan dari kuliner yang dibuat," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved