Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SPT Papua Berulah Lagi

Alan Tonapa di Toraja: Puji Tuhan Ipda Anton Tonapa Dirawat di RS Setelah Baku Tembak KKB Papua

Baku tembak Satgas Tim Bravo 9 Belukar dengan KST Papua atau KKB Papua terjadi lagi, 3 personel polisi tertembak, 5 KST Papua dilaporkan meninggal

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Mansur AM
net
Foto Ilustrasi aparat TNI dan Polri menyisir persembunyian KST Papua atau KKB Papua 

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Personel Brimob asal Toraja, Ipda Anton Tonapa yang juga Komandan Satgas Tim Bravo 9 Belukar terkena tembakan saat kontak senjata dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) atau KKB Papua di Papua, Selasa (27/4/2021).

Ipda Anton Tonapa terkena tembakan bersama dua personelnya.

Yakni Bripka Moh Syaifudin dan Bharada I Komang.

Sementara dari pihak SPT dilaporkan 5 anggotanya meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Kontak senjata terjadi disekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.

Kontak senjata antara Satgas Nemangkawi TNI-Polri dan Kelompok KKB Pimpinan Lekagak Telenggen.

Dalam kontak senjata tersebut, Ipda Anton Tonapa terkena tembak pada bagian punggung.

Bripka Moh Syaifudin terkena tembak pada bagian paha atas, sementara Bharada I Komang meninggal dunia.

Ketiga korban dari pihak polisi saat ini telah dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter.

Ipda Anton Tonapa saat ini menjalani perawatan medis di Timika.

"Puji Tuhan kakak Anton kondisinya membaik, sementara ini mau foto ronsen dirumah sakit," kata Alan Tonapa, Adik Ipda Anton Tonapa di Toraja.

Sementara, jenazah Bharada I Komang masih berada di Timika.

Satgas Nemangkawi TNI-Polri pun masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB tersebut.

Kronologi Baku Tembak 

Jenazah anggota polri, Bharada Komang yang tewas dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat ini disemayamkan di RSUD Mimika, Papua.

Sementara untuk dua korban lainnya dalam keadaan sadar dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Mimika.

Kepada awak media di Jayapura, Selasa (27/4/2021) Kabid Humas Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, personil gabungan TNI/Polri saat ini masih melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Pada hari Selasa, (27/4/2021), sekitar pukul 08.00 WIT, bertempat di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak telah terjadi kontak tembak antara personil gabungan TNI/Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen.

Akibat kejadian tersebut, tiga personil Brimob terkena tembakan.

Pukul 14.21 WIT, Heli Polri take Off dari Bandara Aminggaru Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika untuk mengevakuasi ke tiga korban guna mendapatkan perawatan intensif.

Identitas korban kena tembak yakni Ipda Anton Tonapa, terkena Pada bagian punggung atas, Bripka M Syaifudin, terkena pada bagian perut, dan Bharada Komang tewas ditembak.

Kombes Pol Ahmad Mustofa mengatakan polisi sudah mengevakuasi korban ke RSUD Mimika untuk mendapat penanganan medis, hingga kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata.

Sementara itu, dikutip dari Antara, ada informasi tentang lima anggota KKB yang tewas, namun masih menunggu konfirmasi.

Hal ini diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

"Memang ada informasi lima KKB tewas dalam kontak tembak, namun belum dipastikan karena masih menunggu laporan sementara anggota masih melakukan pengejaran," ujar Irjen Pol Fakhiri dikutip dari  Tribun-Papua.com dengan judul Kronologi Baku Tembak KKB dan Aparat yang Tewaskan Satu Anggota Brimob, KKB Lekagak Telenggen Diburu, (*)

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved