Petugas BPBD Parepare Dilatih Tangani Bencana

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare, membekali personel dengan latihan kebencanaan.

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB).

Kegiatan ini melibatkan ratusan personel dari berbagai stake holder, seperti TNI/Polri, Dinas Perhubungan, ORARI, Kelurahan Tangguh, Call Center 112, dan Pemadam Kebakaran.

Pelatihan kebencanaan ini berlangsung di Lapangan Binalipu, Kota Parepare, Senin (26/4/2021). 

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim.

Menurut Pangerang Rahim, melalui HKB dapat menjadi wadah dan upaya dalam membangun kesadaran dan partisipasi publik dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi darurat bencana. 

"Bencana alam merupakan ancaman nyata kepada setiap individu. Sehingga perlu disikapi kemampuan individu yang diasah melalui latihan kebencanaan," ujarnya.

"Sebagai Pemerintah Kota, tentu yang menjadi perhatian kita adalah bagaimana menyelamatkan masyarakat kita dari berbagai bencana yang mungkin saja bisa timbul dimana saja, dan kapan saja," kata Pangerang. 

Oleh Karena itu, lanjut dia, Pemkot Parepare intens melakukan kesiapan-kesiapan tersebut dengan berbagai bentuk pelatihan.

"Ada pelatihan sendiri, dan pada hari ini semua itu kita lakukan sebagai puncak untuk lebih memperkuat keberadaan para petugas kita, para pelayan dari berbagai bencana dengan melakukan pelatihan kesiapsiagaan bencana pada hari ini dengan semboyan Siap Untuk Selamat," jelas Pangerang.

Ia juga mengungkapkan, tercatat 202 kejadian bencana di Kota Parepare hingga April ini.

Diantaranya yaitu angin kencang yang terjadi 2 April yang mengakibatkan kerusakan 164 rumah dengan lokus tersebar di 13 Kelurahan. 

"Tentunya Kerusakan itu menjadi perhatian serius Pemerintah kota dengan sigap melakukan langkah penanganan, termasuk menyalurkan bantuan," pungkasnya.

"Olehnya itu, pelatihan kesiapsiagaan ini merupakan momentum yang tepat bagi satuan pelaksana penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi, bersama TNI/Polri, dan aparat relawan lainnya," tandasnya.

Pihaknya berharap, peningkatan modal sosial melalui sinergi yang kuat dan latihan evakuasi bencana yang berkelanjutan antar semua elemen, baik Pemerintah dan Masyarakat menjadi penting dalam mitigasi bencana.