KRI Nanggala 402
Warganet Luar Negeri Ramai-ramai Berikan 'Penghormatan Terakhir' untuk 53 Awak KRI Nanggala 402
Warganet Indonesia dan luar negeri ramai-ramai memberikan penghormatan terakhir untuk 53 awak setelah KRI Nanggala Subsunk.
TRIBUN-TIMUR.COM- Warganet Indonesia dan luar negeri ramai-ramai memberikan penghormatan terakhir untuk 53 awak setelah KRI Nanggala Subsunk.
Dari kabar terkini KRI Nanggala 402, Itu mereka lakukan setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sampaikan 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur.
Informasi KRI 402 Nanggala terkini, warganet pun memasang foto ketika prajurit TNI AL memberikan hormat kepada awak KRI Nanggala 402 sebelum berangkat.
Setelah dinyatakan hilang, jelang 72 jam pencarian sudah ramai tagar pray for Nanggala 402 di media sosial.
Itu setelah Nanggala 402 hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) dini hari.
Baca juga: KSAL: Rompi Penyelamat di KRI Nanggala-402 Kemungkinan Belum Sempat Dipakai
Baca juga: Alasan Panglima TNI Nyatakan Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Telah Gugur
Baca juga: Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto Tahan Tangis dan Terbata-bata Sampaikan 53 Awak KRI Nanggala Gugur
Setelah Tribun menelusuri, foto yang viral itu adalah milik dari Antara/M Risyal Hidayat.
Anggota TNI AL melakukan penghormatan ketika kapal selam KRI Nanggala-402 tiba di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012).
Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan.
Warganet dari luar negeri juga menyampaikan duka cita kepada keluarga atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala 402.
53 Awak Gugur
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan berita duka itu setelah hasil pencarian KRI Nanggala 402 dalam konferensi pers di Base Ops Lanud TNI AU Ngurah Rai Badung, Bali, Minggu (25/4/2021), Minggu (25/4/2021).
Sebelumnya, Hadi Tjahjanto menyampaikan, KRI Nanggala Subsunk atau tenggelam
Dalam, kabar terkini KRI Nanggala 402, Hadi Tjahjanto menjelaskan KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara akurat dengan multibeam sonar dan magnetometer dan menghasilkan citra bawah air yang lebih detail.
Beberapa kali, Hadi Tjahjanto menahan tangis ketika menyampaikan berita duka ini di depan kamera.
Bahkan, dia beberapa kali terbata-bata sampaikan kabar duka dari anak buahnya yang gugur.