Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sulsel

Gaungkan Pentahelix, Plt Gubernur Sulsel Tetap Butuh TGUPP

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ditanya soal keberadaan TGUPP, apakah akan senasib dengan staf khusus dan juru bicara Nurdin Abdullah

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
Humas Pemprov Sulsel
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulawesi Selatan dibentuk Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Saat ini tim TGUPP Sulsel 2021, diketuai Prof Syamsu Alam.

Ia beranggotakan, Prof Sangkala, Prof Budu, Prof Heri Tahir, Prof Arismunandar, Dr Hendra Fachri, Muhammad Roem, Dr Muchtar Lutfi A Mutty, Dr Ariady Arsal dan Dr Syamsul Rijal.

Sementara struktur TGUPP sebelumnya masing-masing diisi Prof Yusran Jusuf sebagai Ketua TGUPP.

Beranggotakan Prof Syamsu Alam, Prof Sangkala, Prof Budu, Prof Heri Tahir, Jayadi Nas, Hendra Pachri, Muh Roem, Dr. Muchtar Lutfi A Mutty, dan Dr Ariady Arsal.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ditanya soal keberadaan TGUPP, apakah akan senasib dengan staf khusus dan juru bicara Nurdin Abdullah yang dinonaktifkan.

"Namanya dia (TGUPP) sebenernya tim untuk pendampingan," kata Andi Sudirman ditemui di luar rujab Wagub Jl Yusuf Dg Ngawing Makassar.

"Ini yang disebut Pentahelix kan, sebenarnya kita butuhkan. Artinya bagaimana menghubungkan antara akademisi di kampus, sistem pemerintahan birokrasi dengan pihak ketiga dalam hal ini masyarakat," katanya.

"Kemudian bisa pengusaha, menjembatani yang tiga ini. Masih butuh tim ahli, tetap kita butuhkan," tambahnya.

Namun, lanjut Andi Sudirman ada tapinya.

"Tapi kita kan perbaiki tataannya, minta masukan TGUPP, bagaimana format yang kita butuhkan," ujarnya.

"Saya sudah minta TGUPP rumuskan bersama dengan beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bahwa lihat juga apa yang anda butuh," tambahnya.

Kerja-kerja TGUPP pun bertambah.

"Saya juga minta kemarin, saya butuh beberapa tambahan tim , tentu didalamya kita lihat mana yang dibutukan dan mana tidak," jelasnya.

Bahkan sudah ada pembicaraan dengan Univeesitas Hasanuddin terkait penambahan staf ahli. "Yah itu, Sekarang ini kita menunggu TGUPP," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved