Tribun Pinrang
Cerita Ketua Demokrat Pinrang Irwan Hamid Saat Jadi Kader Partai Golkar
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid mengenang masa-masa jadi kader Partai Golkar dalam pembukaan Musyawarah Daerah Partai Golkar Pinrang
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid mengenang masa-masa jadi kader Partai Golkar dalam pembukaan Musyawarah Daerah Partai Golkar Pinrang, Minggu (25/4/2021).
Orang nomor satu Pemkab Pinrang itu, saat ini sudah jadi kader Partai Demokrat.
Ia hadir pembukaan Musda Golkar Pinrang sebagai pembina partai politik.
Dalam sambutannya, ia mengatakan, Partai Golkar tidak asing baginya.
Irwan Hamid mengenang ia adalah politisi yang terlahir dari partai berlambang pohon beringin itu.
Untuk itu, silaturahminya bersama pengurus Golkar Sulsel selalu berjalan baik.
"Tempat saya juga di sini. 30 tahun saya pernah di sini. Terima kasih atas kunjungannya. Terutama senior kami Bapak Taufan Pawe dan sejumlah saudara kami," kata Andi Irwan.
Sebelum hijrah ke Partai Demokrat, Andi Irwan Hamid adalah kader Partai Golkar.
Ia tercatat pernah menjabat Ketua AMPI Kabupaten Pinrang tahun 2000 - 2005.
Kemudian Ketua AMPG Kabupaten Pinrang Tahun 2002 - 2004, hingga Ketua DPD Partai GOLKAR Kabupaten Pinrang Tahun 2007 - 2009.
Andi Irwan berharap, ketua Golkar Pinrang terpilih bisa mempertahankan hubungan antara pemerintah daerah dan Golkar yang telah berjalan baik selama ini.
Dirinya juga berharap ketua Golkar Pinrang selanjutnya membantu dirinya dalam memberikan pandangan untuk kemamjuan dan kesejahteraan masyarakat Pinrang.
"Selama pemerintahan kami berjalan dua tahun ini, Alhamdulillah Golkar selalu bersinergi dengan kami. Kader Fraksi Golkar cukup mumpuni," katanya.
"Sehingga saya mengharapkan ketua terpilih nantinya mampu menjaga sinergitas ini," jelasnya.
Musda X Partai Golkar Pinrang digelar di Kantor Golkar Pinrang, Jalan Bau Massepe, Minggu, 25 April, 2021.
Musda dibuka oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
Taufan Pawe didampingi sejumlah elite Golkar Sulsel.
Diantaranya Marzuki Wadeng, La Kama Wiyaka, Zulham Arief, Rahman Pina, Herman Heizer, dr Salwa Mochtar, Ambas Syam, dan Abbas Hady.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95
