Tribun Mamuju
Terkait Larangan Mudik di Pelabuhan Bajoe, Ahmad Kadir; Kita Butuh Bantuan Polisi dan TNI
Pemerintah memutuskan memperketat perjalanan dalam negeri selama H-14 dan H+7 larangan mudik Lebaran 2021.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR -Pemerintah memutuskan memperketat perjalanan dalam negeri selama H-14 dan H+7 larangan mudik Lebaran 2021.
Oleh karena larangan mudik Lebaran berlangsung 6-17 Mei 2021. Sementara pengetatan berlaku mulai 22 April-5 Mei dan 18-24 Mei 2021.
Pengetatan dilakukan karena pemerintah memprediksi masih ada masyarakat yang nekat mudik jelang dan pasca larangan mudik Lebaran diberlakukan.
Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Bajoe, Ahmad Kadir masih menunggu arahan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
"Kita tunggu petunjuk teknis dari BPTD. Kami selalu koordinasi, tapi belum ada aturan turunan terbit," sebutnya Jumat (23/4/2021).
Ia mengaku, pihaknya sedia setiap saat jika aturan tersebut mulai diberlakukan.
Pihaknya harus berkoordinasi dengan ASDP Pelabuhan Bajoe.
Meski begitu, ia membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah, TNI dan Polri. Sebab, personil yang dimiliki terbatas.
"Tahun kemarin ada Satgas, TNI dan Polri. Kami tidak bisa kalau hanya sendiri, harus diback up. Khususnya untuk pengamanan," ucap Ahmad Kadir.
Kata dia, jika masih mengacu pada surat edaran yang membatasi mudik mulai 6 Mei, kendaraan yang boleh menyeberang hanya kendaraan logistik.
Untuk kendaraan penumpang tidak dibolehkan, kecuali orang pribadi dengan alasan tertentu.
"Hanya kendaraan memuat bahan logistik saja, untuk penumpang tidak bisa. Tapi lagi-lagi kita tunggu Juknisnya secara resmi," bebernya.
Kepala ASDP Pelabuhan Bajoe, Jamaluddin mengatakan belum ada arahan dari Satgas maupun regulator terkait pemberlakuan pembatasan mudik.
"Sampai saat ini kami belum mendapat konfirmasi dari yang berwenang. Kami di sini hanya bersifat operator," katanya.
"Belum ada keputusan yang jelas. Informasi terakhir pembatasan mudik dipercepat pemberlakuannya," tandasnya.
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar