Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Densus 88 Tangkap Lagi 3 Terduga Teroris di Makassar

Ketiganya diamankan lantaran diduga terkait Jaringan Jamaah Ansharut Dulah (JAD) Kelompok Villa Mutiara

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
ist
Penggerebekan rumah terduga teroris Lukman di Jl Tinumbu I Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, kembali menangkap tiga terduga teroris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketiganya diamankan lantaran diduga terkait Jaringan Jamaah Ansharut Dulah (JAD) Kelompok Villa Mutiara di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Ketiganya diduga merupakan jaringan pelaku teror bom di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar 28 Februari lalu.

"Pasca ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, hari ini (Tim Densus 88 dibantu Tim Polda Sulsel) berhasil mengamankan 36 orang," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan, Kamis (22/4/2021) siang.

"Jadi ada tiga tangkapan terkahir kemarin sore, yang mana ketiganya ini diamankan di daerah Makassar," sambungnya.

Ketiga terduga itu, lanjut dia, masing-masing berinisial, S (20), F (20) dan SB (40).

"Mereka diduga memilik keterkaitan dengan peledakan bom di depan Gereja Katedral, Makassar," ujar Zuplan.

Lebih jauh Zulpan menjelaskan, ketiganya dijemput Tim Densus 88 di rumah masing-masing.

"Tempatnya berbeda, di rumah masing-masing, tapi masih di wilayah Kota Makassar semua," bebernya.

Dari penangkapan ke tiga terduga teroris itu kata Zulpan, diamankan barang bukti alat elektronik.

"Mereka boleh dikatakan masih muda semua, boleh dikatakan generasi milenial. Tentunya kita sayangkan mereka terjebak pada paham-paham keliru," imbuhnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 juga menangkap seorang pegawai BUMN di Kabupaten Maros.

Penangkapan itu diduga terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral dan kelompok kajian Villa Mutiara.

Begitu juga dengan sewang warga di Kabupaten Bone dan seorang warga di Jl Mannuruki 3, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.

Dalam penangkapan di Jl Mannuruki 3 itu, terduga teroris berinsial MT alias Thamrin tewas setelah ditembak di lokasi penanganan.

Ia ditembak lantaran dianggap mengancam keselamatan petugas dengan memberikan perlawanan menggunakan dua bilah parang.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved